INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Indie Report
    • Banyumas Raya
      • Banjarnegara
      • Banyumas
      • Cilacap
      • Purbalingga
      • Kebumen
      • Khas Banyumasan
        • Juguran Banyumasan
        • Senthong Budaya
    • Nasional
      • Jateng
      • Semarang
    • Kebangsaan
  • Opini
    • Ekonomi
      • Info Finance
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
  • Indie Sport
  • Indie Happy
    • Kata-kata
    • Musik
    • Sastra
    • Selebriti
    • Sinema
    • Wisata
    • Teknologi
  • Indiegrafis
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

533 Juta Data Pengguna FB Bocor, Termasuk Dari Indonesia


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 70

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 73
Minggu, 4 April 2021
Peristiwa

Peristiwa, indiebanyumas.id – Sebanyak 533 juta data pribadi pengguna Facebook dikabarkan bocor. Data pribadi itu meliputi nomor telepon, ID, nama lengkap, lokasi, tanggal lahir, hingga alamat email.

Melansir laman m.liputan6. com, informasi kebocoran data para pengguna Facebook ini diungkap oleh akun Twitter @UnderTheBreach. Data yang bocor berasal dari 106 negara, termasuk pengguna Facebook dari Indonesia.

Juga termasuk lebih dari 32 juta catatan pengguna di AS, 11 juta pengguna di Inggris, dan 6 juta pengguna di India. Sementara data pribadi pengguna Facebook dari Indonesia lebih dari 130 ribu.

Seorang juru bicara Facebook kepada Business Insider mengatakan bahwa data tersebut diambil karena kerentanan yang ditambal oleh perusahaan pada tahun 2019.

Meski sudah terjadi dua tahun lalu, data pengguna Facebook yang bocor dapat memberikan informasi berharga bagi penjahat siber yang menggunakan informasi pribadi seseorang untuk menyamar atau menipu mereka.

Masih melansir dari portal berita yang sama, Alon Gal, CTO dari firma intelijen kejahatan siber Hudson Rock, pertama kali menemukan data yang bocor secara online pada Sabtu, 3 April 2021.
Gal menilai Facebook dapat melakukan banyak hal ketika datanya sudah beredar.

Perusahaan dapat memberi tahu pengguna yang terpengaruh sehingga mereka dapat mengantisipasinya jika ada panggilan spam dan penipuan.

Sebelumnya

Program Pemulihan Ekonomi Nasional Tahun Ini Rp 699,43 Trilun

Selanjutnya

Menag Ajak Pemuda Muhammadiyah Dakwah Keumatan dan Kebangsaan

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Menag Ajak Pemuda Muhammadiyah Dakwah Keumatan dan Kebangsaan

METALLICA

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas Transportasi
  • Blog
  • Independensi & Donasi
  • Indiegrafis
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 indiebanyumas.com