
CILACAP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama waspada bencana pada masa transisi dari musim hujan ke kemarau, atau masa pancaroba.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto mengatakan, masa pancaroba rentan terjadi hujan lebat disertai petir. Pada masa pancaroba juga rentan terjadi angin kencang dan atau angin puting beliung.
“Kami mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi pada masa pancaroba itu,” kata Tri Komara Sidhy Wijayanto.
Dia juga mengajak kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang, utamanya yang berada di sekitar rumah atau jalan.
Pohon Tumbang
Karena itu, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk membenahi pohon dengan cara memangkas atau menebangnya.
“Pohon yang sudah lapuk untuk ditebang, supaya tidak berdampak pada rumah dan penghuninya,” kata dia.
Pihaknya memastikan sudah mengerahkan personel untuk aktif memantau wilayah. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintahan di wilayah.
Masa pancaroba sudah berlangsung di Kabupaten Cilacap. Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, masa pancaroba berlangsung di Cilacap semenjak akhir bulan Maret 2021.
Dia memperkirakan, masa pancaroba akan berlangsung hingga awal bulan Mei mendatang.
Masyarakat perlu mewaspadai kondisi cuaca pada masa pancaroba. Karena pada masa transisi itu, menurut dia biasanya banyak kondisi cuaca ekstrem. (day-6)
