White Album, Karya Yang Disebut Paling ‘The Beatles’
Ada tahapan memulai seri perdana pada kolom musik di indiebanyumas.id. Pertama, apakah materi tulisan berbentuk biografi para musisi solois/band, kedua mereview album musisi dan band-band beaar, atau ihwal menarik tentang musik dengan aneka ragam hal yang menyertainya. Musik tak lepas dari sejarah fashion, style rambut, sound dan alat musiknya dan berbagai pernik.
Akhirnya, ketika memutuskan pada pilihan pertama, ini juga membutuhkan waktu mininal satu jam hanya untuk memilih. Siapa yang paling pantas hadir mengisi ruang kosong kolom ini dengan ragam kisah, pencapaian kisah dan juga angka-angka yang seakan melegitimasi kebesaran sebuah band. Sambil mendengarkan puluhan hits mereka yang begitu terasa orisinil, sehingga pantas saja apabila para musisi seantero jagad membuat mereka, The Beatles, sebagai rujukan dalam berkarya. indiebanyumas.id mencoba menyajikan deretan angka yang mereka raih, musikalitas, lirik, dan ragam kisah para personelnya.
Saya sepakat The Beatles adalah band pengusung aliran rock era pertama. Kala itu, suara-suara dari tiap lagu yang dilantunkan memang terasa ‘aneh’. Tetapi lantunan The Beatles begitu cepat digemari oleh masyarakat dunia.
Album mereka terjual total di Inggris sebanyak 183 Juta kopi dan 600 juta ketika dihitung total di seluruh dunia. Bahkan, ketika mereka hanya tersisa sebuah nama, angka penjualan album The Beales pada tahun 2012 terjual 2 miliar di seantero jagad. Penghargaan mereka raih dalam Billboard Hot 100 serta Best-Selling Music Act of All Time.
Era digital tak menghentikan antusiasme manusia untuk bisa menikmati karya band asal Liverpol yang terbentuk tahun 1960 tersebut. Pada tahun 2012, iTunes mencatat 2,8 juta unduhan. Mereka memang band beranggotakan para revolusioner musik. Selain capaian dalam angka, sudah berapa band-band di seluruh dunia yang terinspirasi atas mereka. Kehadiran band besar lain di masa yang sama juga menorehkan capaian fantastis. Tetapi fanatasime terhadap band beranggotakan empat orang yakni
John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Ringo Starr, sepertinya tak pernah padam bahkan ketika The Beatles resmi bubar paska kematian sang vokalis, Jhon Lennon.
Beragam sumber mencatat album putih The Beatles adalah album yang paling terbaik diantara yang terbaik milik mereka. The White album dirilis pada 22 November 1968 pada ulang tahun kelima album kedua mereka, With The Beatles. Sebanyak 34 lagu baru dirilis pada tahun 1968 dan 30 terdapat pada satu LP ganda ini.
Setelah rekaman single mereka “Lady Madonna” pada bulan Februari, The Beatles terbang ke Rishikesh, India untuk bermeditasi beberapa minggu dengan Maharishi Mahesh Yogi di mana mereka menikmati periode produktif dalam menulis lagu. Rekaman dimulai di Abbey Road pada 30 Mei dan pekerjaan studio menghabiskan sebagian besar waktu mereka hingga sesi terakhir pada pertengahan Oktober.
Melansir situs www.thebeatles.com, karya seni warna-warni yang menghiasi Sgt. Album Pepper’s Lonely Hearts Club Band dan Magical Mystery Tour tidak ada dalam album ini. Dompet ganda itu hanya bertuliskan The BeATLES yang diembos di sampul depan. Salinan awal juga memiliki nomor individu yang dicap di bagian depan. Di dalam paket bersama dengan dua cakram yang dibungkus dengan lengan bagian dalam hitam ada empat foto individu dari orang-orang itu dan poster terlipat yang berisi kolase foto dengan lirik lagu di bagian belakang.
Untuk karya instalasinya, We Buy White Albums, seniman asal California Rutherford Chang memenuhi ruang galeri kecil di Manhattan dengan 693 salinan piringan hitam dari album kesembilan The Beatles, beberapa di antaranya di dinding, beberapa yang lain berada di rak.
Sampulnya yang dirancang oleh seniman pop Richard Hamilton, menjadi populer karena tanpa gambar. Namun setiap salinan sampul piringan hitam itu tambak memudar, ternoda, robek, dicorat-coret, ditandatangani atau diubah dengan cara yang unik, baik oleh tangan manusia atau hanya dengan berlalunya waktu.
Ada sesuatu tentang The White Album yang mengundang pendengar untuk bermain-main dengannya. Joan Didion menjadikan judul album ini untuk koleksi esainya tahun 1979, sebuah elegi untuk impian tahun 1960-an di California.
Produser Danger Mouse memotong-motong lagu di album ini hingga berkeping-keping dan menggabungkan fragmen lagu-lagu itu dengan vokal dari rapper Jay-Z dalam album The Black Album untuk menciptakan album mash-up yang diberi judul The Grey Album Charles Manson yang terkenal itu, memiliki teori sendiri.
Perilisan ulang album ini disebut memuat 27 demo, 50 percobaan rekaman, dan rekonstruksi digital menyeluruh oleh Giles Martin , putra dari produser Beatles, George Martin.
The White Album adalah satu-satunya rekaman oleh band yang paling banyak dianalisis dalam sejarah musik populer yang masih menyimpan misteri cukup besar. Untuk karya instalasinya, We Buy White Albums, seniman asal California Rutherford Chang memenuhi ruang galeri kecil di Manhattan dengan 693 salinan piringan hitam dari album kesembilan The Beatles. Beberapa di antaranya di dinding, beberapa yang lain berada di rak.
Sampulnya, yang dirancang oleh seniman pop Richard Hamilton, tenar karena tanpa gambar. Namun setiap salinan sampul piringan hitam itu tambak memudar, ternoda, robek, dicorat-coret, ditandatangani atau diubah dengan cara yang unik, baik oleh tangan manusia atau hanya dengan berlalunya waktu.
Ada sesuatu yang lain lagi tentang The White Album yang mengundang pendengar untuk bermain-main dengannya. Joan Didion menjadikan judul album ini untuk koleksi esainya tahun 1979, sebuah elegi untuk impian tahun 1960-an di California. Sedangkan
Produser Danger Mouse memotong-motong lagu di album ini hingga berkeping-keping dan menggabungkan fragmen lagu-lagu itu dengan vokal dari rapper Jay-Z dalam album The Black Album untuk menciptakan album mash-up yang diberi judul The Grey Album.

Perilisan ulang album putih memuat 27 demo, 50 percobaan rekaman, dan rekonstruksi digital menyeluruh oleh Giles Martin , putra dari produser Beatles, George Martin. The White Album adalah satu-satunya rekaman oleh band yang paling banyak dianalisis dalam sejarah musik populer yang masih menyimpan misteri yang cukup besar, karena saking banyaknya.
Kembali ke White Album, karya salah satu lagunya adalah A Doll’s House. Liriknya bisa diartikan adalah rumah mewah yang berantakan, dengan ballroom, kamar tidur, pembibitan, gudang, dan kamar penuh sampah yang jarang dikunjungi. Lagu ini dimulai dengan lelucon dan diakhiri dengan lagu pengantar tidur.
Di antara kedua titik itu, potongan-potongan musik blues, rock’n’roll, ska, country, doo-wop, psikedelik, Tin Pan Alley, musique concrete dan lagu yang mudah didengarkan, sambil menawarkan previsi prog-rock dan heavy metal.
Happiness is a warm gun, sebenarnya adalah tiga lagu yang dijadikan satu Inspirasi lagu termasuk dari sekotak coklat, majalah tentang persenjataan, film Little Richard, adik Mia Farrow, seks monyet, dan sejarah The Beatles sendiri.
Gejolak dalam The Beatles terjadi ketika peristiwa besar membuncah di belahan dunia. Seperti album OK Computer milik Radiohead’s atau album Ghost Town milik The Specials, album putih adalah salah satu dari catatan-catatan di mana gejolak internal band bercampur dengan kerusuhan di dunia yang lebih luas.
Bagi banyak orang, 1968 terasa menyenangkan, menyebalkan, membebaskan, menakutkan, lucu, sedih, menyedihkan, melelahkan, dan membingungkan. Di antara kegilaan Helter Skelter, penonton yang tak berdaya dari My Guitar Weently Weeps, gerakan bunuh diri dari Yer Blues, imajinasi mengerikan Rocky Raccoon, desahan yang terkutuk dari I’m So Tired, pancaran halus dari Dear Prudence, badai dari Revolution 9, dan atmosfer stoik yang lembut dari I Will, album putih mengekspresikan setiap emosi dan kebalikannya.
Dalam sebuah kolom di Sunday Times, Derek Jewell menulis bahwa The Beatles “Diciptakan oleh, Diciptakan untuk, usia mereka”.
Berikut beberapa fakta tentang kisah-kisah The Beatles. Berikut fakta-fakta tersebut.
- Pada tahun 2012, tercatat 2 milyar album telah terjual diseluruh dunia.
- Total unduhan yang tercatat di iTunes pada tahun 2012 adalah sebanyak 2,8 juta pada tahun 2012.
- Pada tahun 1957, John Lennon membuat band bernama The Quarry Men lalu dia meminta Paul, George, dan Ringo untuk bergabung. Pada waktu itu posisi Ringo menggantikan Peter Best sebagai drummer. Nama band juga sering diganti seperti Johnny, The Moondogs, The Rainbows, dan British Everly Brother hingga terakhir digganti menjadi The Beatles.
- Pemilihan kata The Beatles memang menjadi debat, namun John Lennon menetapkan kata tersebut untuk grup band mereka dengan arti sebagai refleksi musik yang memiliki beat untuk generasinya.
- Lagu “Dear Prudence” ditulis untuk Prudence Farrow, adik dari Mia Farrow. John Lennon berpikir bahwa Prudence terlalu banyak menghabiskan waktu untuk meditasi, John juga mendorong Prudence melalui lagu “Come Out and Play”.
- Pada awal berkarir, keempat anggota The Beatles terjangkit penyakit gonorea.
- Frank Sinatra sempat menyebutkan lagu The Beatles berjudul Something adalah salah satu lagu romantis terbaik sepanjang masa.
- Menurut pakar fans berat The Beatles, Paul telah meninggal pada kecelakaan motor di tahun 1966 dan digantikan oleh orang yang mirip dengan Paul. Namun itu hanyalah teori dari sebagian fans dan John menyangkal akan hal tersebut.
- John Lennon meninggal akibat insiden penembakan pada tahun 1980 dan George Harrison meninggal karena serangan kanker paru-paru.
- The Beatles sempat menuai kontroversi antar umat kristen karena John Lennon mengucapkan di hadapan media bahwa The Beatles lebih populer dibanding Yesus dan umat kristiani akan lenyap dan menyusut.
Angga dan indiebanyumas.id