Hari ini, teknologi telah mempermudah manusia termasuk dalam urusan berkarya. Salah satunya adalah mengkreasi sebuah rekaman gambar bergerak menjadi video klip musik. Nah bagi para pemula, berikut tips yang bisa anda coba untuk melakukannya.
Cari software yang cocok
Ada begitu banyak software editing video di luar sana, tapi belum tentu semua cocok dengan karakter Urbaners. Oleh sebab itu, ambil waktu untuk mencoba beberapa perangkat lunak video. Disarankan untuk memilih software-software yang sudah terkenal agar mudah mencari referensi lebih jauh.
Siapkan video sumber yang baik
Dalam video editing dunia, prinsip prinsip ‘sampah masuk, sampah di luar’. Secara garis besar, maksudnya adalah video sumber yang baik akan menghasilkan hasil pengeditan yang baik pula. Sementara video sumber yang buruk akan tetap buruk meski diedit sebagus apapun. Oleh karena itu, lo juga harus merekam video dengan kualitas yang baik. Pastikan resolusi minimal HD dengan frekuensi gambar 30 fps ke atas agar tampak tajam dan halus saat ditonton. Resolusi video yang terlampau kecil akan tetap menghasilkan video yang kotak-kotak meski sudah diedit sebagus mungkin.
Efek Khusus Simpel
Pakai efek khusus seperlunya saja
Efek khusus dalam penyuntingan dunia video pada umumnya digunakan untuk menekankan suatu adegan tertentu. Terlalu banyak efek akan membuat video terlihat riuh dan memusingkan. Pemula biasanya terjebak oleh banyaknya efek keren yang tersedia pada video perangkat lunak, sehingga ingin menerapkan semuanya. Alih-alih semakin menarik, video malah akan tampak kacau.
Beri background music
Kecuali berita video, video tanpa musik latar akan terasa sepi dan dingin, meski begitu lo harus hati-hati agar musik tidak terlalu gaduh dan menutupi suara atau vokal obyek video. Pilih musik yang sesuai dengan situasi yang sedang dalam video. Urbaners boleh mengisi dengan lagu bervokal saat video tidak mengandung dialog.
Pakai fitur normalisasi
Satu hal yang sering dilupakan oleh pemula editing video adalah menormalisasi volume audio. Hal ini mengakibatkan perubahan besar volume suara setelah semua potongan video digabungkan. Untuk mengatasi hal ini, gunakan fitur normalisasi audio agar volume suara tiap potongan video relatif sama secara otomatis.
Daftar perangkat lunak video editing untuk pemula :
Windows Movie Maker
Tidak ada yang lebih simpel dan mudah didapat selain Windows Movie Maker. Software ini adalah bawaan dari sistem operasi Windows pada PC atau laptop. Navigasinya mudah dan mampu mengolah sebagian besar format video populer.
Apple iMovie
Tidak jauh dari perangkat lunak sebelumnya, Apple iMovie bisa mendapatkan jika memiliki Mac karena ini adalah perangkat lunak bawaan iOS. Meski terbilang standar dan sederhana, namun mampu menampilkan video dengan kualitas tinggi. Editor pemula akan menemukan perangkat lunak ini sangat mudah digunakan.
Avidemux
Didesain sebagai editor video gratis
yang simpel dan mudah digunakan, Avidemux dapat digunakan di berbagai platform seperti Windows, iOS, Linux, hingga BSD. Cukup lengkap untuk mengedit standar video, tak ada editor video gratis yang lebih baik dari Avidemux.
Atau, Anda bisa menjalankan pola belajar sambil mempraktekkan. Anda bisa melakukan ini di komputer kamu sendiri. Carilah tutorial tentang editing video di Adobe Premiere dan After Effect, carilah dengan keyword berbahasa Inggris. Tiru video clip yang kamu inginkan dari mulai pindah adegan sampai coloring di After Effect
Icko Yuw