POLITIK– PDI Perjuangan (PDIP) sedang mempersiapkan rekomendasi pencalonan di pemilihan kepala daerah (pilkada). Rencananya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkannya secara bertahap mulai akhir Juli atau awal Agustus mendatang.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya sudah memetakan seluruh wilayah untuk persiapan pilkada. Bukan hanya Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta, tapi pilkada untuk semua daerah di 514 kabupaten/kota dan 37 provinsi.
“Ini adalah pilkada serentak pertama yang dilakukan di seluruh Indonesia,’’ terangnya seusai peringatan Kudatuli di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).
Saat ini, kata Djarot, DPP PDIP sudah mengeluarkan surat tugas dan rekomendasi untuk 50 persen daerah. Selanjutnya, Megawati akan mengumumkan secara langsung rekomendasi pencalonan pilkada yang dibagi menjadi dua sampai tiga gelombang.
Menurut anggota DPR itu, pengumuman rekomendasi oleh Megawati dilakukan akhir bulan ini atau awal Agustus mendatang
“Mungkin bisa dua atau tiga gelombang karena begitu banyaknya rekomendasi yang harus diproses dan dikeluarkan oleh PDI Perjuangan,’’ paparnya.
Terkait nama calon, lanjut Djarot, PDIP masih terus mematangkan.
Dalam momen sama, Sekjen PDIP,
Hasto Kristiyanto mengatakan, Pilkada bukan sekedar konsolidasi politik. Pilkada adalah gerakan rakyat bersama calon pemimpin yang disiapkan PDIP melalui sekolah partai.
Menurutnya, PDIP telah menyiapkan calon kepala daerah yang memiliki kesadaran ideologi untuk menyelesaikan masalah rakyat dengan cara profesional.
“Seluruh proses rekomendasi telah disiapkan dengan baik oleh ibu ketua umum. Pilkada bagi PDIP perjuangan bukan sekedar momentum konsolidasi. Pilkada adalah momentum gerakan rakyat bersama pemimpin yang dipersiapkan melalui sekolah partai dan dia lahir karena dipersiapkan dengan baik kesadaran ideologinya, kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat dengan cara-cara yang profesional dan teknokratik,” ucap Hasto.
Hasto juga menyampaikan, peringatan kerusuhan 27 Juli 1996 atau Kudatuli telah menggelorakan semangat PDIP dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. PDIP mengajak masyarakat untuk memilih calon pemimpin daerah yang lahir dari bawah dan berjuang demi masa depan rakyat.
“Kudatuli mengajarkan kepada kita semuanya di dalam pilkada serentak itu kita pilih pemimpin-pemimpin yang betul atau lahir dari bawah yang betul-betul berjuang untuk masa depan rakyat yang betul-betul menyelesaikan masalah rakyat itu sendiri,” ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto meminta dukungan rakyat agar dengan mengingat peristiwa Kudatuli, dapat lahir pemimpin yang mengakar pada kekuatan akar rumput.
“Mohon dukungan kepada seluruh rakyat Indonesia agar dengan Kudatuli ini pemimpin yang lahir dari Pilkada adalah pemimpin yang betul-betul mengakar kepada kekuatan akar rumput,” tuturnya. (Angga saputra)