Purwokerto – Setelah meluncurkan sejumlah single sepanjang tahun 2020-2021, penyanyi muda bertalenta asal Purwokerto, Assalova meluncurkan album perdananya bertajuk “Romansa”. Pandemi, tak menghalanginya untuk menunjukkan karya bertepatan dengan momen Hari Musik Indonesia.
Assa, karibnya menuturkan, rintisan album ini berawal dari tiga single yang rilis tahun 2020, Jalan Cerita, Fajar serta Langit dan Senja. Lagu terakhir ini, menjadi lagu yang laris manis di layanan musik streaming.
“Saya ingin lagu tematis bermuara menjadi album utuh dengan tema yang bertautan,” ujar pemilik nama lengkap Assalova Schissandra Zahra disela peluncuran album di salah satu restoran di Purwokerto, Selasa (16/3).
Penyanyi 22 tahun ini juga memasukkan 6 lagu baru pada album “Romansa” yakni Romansa, Hiduplah Bersamaku, Hello Stranger, Grow, Terima Kasih dan Harapanku. Salah satu lagu hits yang kini diputar di 100 radio se-Indonesia. Assa mengaku, selain menulis lirik sendiri, dia juga terlibat pada produksi lagu di balik layar pada seluruh materi dalam album tersebut.
Jelita lulusan prodi Pendidikan Musik salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta ini juga menggarap sendiri aransemen serta komposisi enam dari sembilan lagunya. Selain itu, Assa juga dibantu oleh musikus muda dari Purwokerto dan Yogyakarta dalam proses produksi lagunya.
“Album ini salah satu yang terbaik. Saya selesaikan dalam 5 bulan, di masa pandemi. Koreksi lagu juga harus lewat Whatsapp. Saya merintis semuanya dari titik nol,” akunya.
Seno M Hardjo (Board of Director Anugerah Musik Indonesia) mengatakan bahwa lagu dalam album “Romansa” dari Assalova ini menyesuaikan tren kekinian. Lagu-lagunya bernuansa sederhana yang dibalut kepiawaan Assa dalam menyanyikan irama folk dan pop membuat album ini sangat nyaman untuk didengarkan. Album ini juga lebih segar dan mencitrakan misi ide yang orisinal.
“Saya tidak menyangka, dari Purwokerto dan Yogyakarta terjadi suatu hubungan erat dalam hal musik. Musik Assa ini kualitasnya terjaga, jarang ada penyanyi yang sekaligus penulis lagu, aransemen dan komposisi seperti Mbak Melly (Goeslaw),” ujarnya.
Dirinya berharap album ini dapat diterima masyarakat luas serta menjadi doa baik bagi pendatang baru. Seperti lagu Harapanku yang bisa duduk manis dalam ranah musik Indonesia.
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono yang turut hadir pada peluncuran album ini mengatakan, Pemkab Banyumas memberikan dukungan bagi seniman yang berkarya. Dia mengaku sudah mempromosikan album itu melalui media sosial.
“(Kalau berkarya) jangan setengah-setengah, karena talenta (Assalova) luar biasa. Penyanyi wanita, menulis lagu juga mengaransemen lagu. Mudah-mudahan ini akan mengangkat nama Banyumas. Kita punya banyak potensi seniman Banyumas yang mendunia. Contoh ada mas Rianto, seniman lengger lanang,” ucapnya.