INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Riuh Kisah Penyeleweng Dana JPS Ketika Kehidupan Rakyat Suram (1)

BagikanKirimKirim
Rabu, 17 Maret 2021
Indie Banyumas
ISTIMEWA

Pembatasan aktifitas sosial masyarakat gegara Covid-19 sudah dilonggarkan. Tapi kelonggaran bersosial ini tak dibarengi dengan gempita riang orang-orang usai terkungkung geraknya. Justru, riuh bergemuruh dalam bentuk suara-suara mengisahkan ulah manusia tak beradab yang tega menyelewengkan dana negara untuk kepentingan rakyat.

Ya, kisah ini terjadi ketika masyarakat sedang terjebak oleh dampak akibat wabah Covid-19 selama setahun. Di Sokawera, sebuah desa yang terletak di kawasan daratan di bawah perbukitan lereng Gunung Slamet, uang sebesar Rp 1.920.000.000 yang seharusnya digunakan untuk memulihkan ekonomi rakyat malah diembat oleh oknum warga setempat.

Cerita ini langsung menghiasi berbagai macam media massa dari lokal hingga nasional. Salah satunya, portal berita liputan 6 menyebutkan, Kejaksaan Negeri Purwokerto menyita Rp470 juta dari hasil penggeledahan kasus dugaan korupsi program Jaring Pengamanan Sosial (JPS) dari Kementerian Ketenagakerjaan RI di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Wilayah yang dimaksud dalam berita itu tak lain adalah Desa Sokawera.

“Dari hasil penggeledahan rumah salah satu (saksi) yang kami periksa, berhasil kami sita uang sebesar Rp 470 juta,” kata Kepala Kejari Purwokerto Sunarwan saat konferensi pers dikutip dari Antara, Rabu (10/3).

Pihak Kejari, sebut laman tersebut, juga mengamankan 38 stempel kelompok dari total 48 kelompok, satu unit komputer, beberapa dokumen perjanjian kerja sama antara 48 kelompok dan Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kerja pada Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Bina Penta dan PKK) Kemnaker RI.

“Baru saksi semua, belum ada tersangkanya tunggu alat bukti cukup,” kata Kepala Kejari Purwokerto Sunarwan, saat konferensi pers di Kantor Kejari Purwokerto, Selasa (9/3/2021) malam.

Bupati : Itu dana lewat DPR RI, tidak lewat pemkab

Cerita dimulai dari Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) yang memiliki program pemulihan ekonomi masyarakat. Program ini dinamakan Jaring Pengamanan Sosial (JPS). Desa Sokawera yang secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Cilongok. Bagaimana kok bisa program ini meluncurnya ke Desa Sokawera?

Apabila kriteria penunjukkan berdasarkan atas keunggulan sebuah desa akan produk pertanian yang unggul, Camat Cilongok Roni Hidayat SSos Msi menyatakan, tidak ada yang istimewa dari sektor pertanian di Desa Sokawera.

“Pertanian maju, sama dengan yang lain. Di sini di Kecamatan Cilongok semua desa pertaniannya maju,” kata Roni kepada indiebanyumas.id.

Sedangkan Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein mengungkapkan, dana dalam program JPS oleh Kemenaker tidak melalui jalur distribusi anggaran lewat Pemkab.

“Itu dana lewat DPR RI, tidak lewat pemkab,” kata Bupati menjawab pesan singkat indiebanyumas.id.

Dalam pesan singkat melalui aplikasi whatsapp, Bupati mengatakan dirinya sedang tugas luar daerah ke Bandung.

Riuh kisah dana miliaran rupiah yang kemudian menjadi masalah tersebut, menghiasi setiap obrolan dari dapur masak, pasar-pasar tradisional hingga ke ruang-ruang mewah ber-AC sejuk di sudut desa sampai kota di Kabupaten Banyumas. Jelas saja, karena perampokan dengan metode penyelewengan dana negara ketika sebagian besar masyarakat sedang mengalami masa suram ekonomi akibat pandemi, adalah bentuk kejahatan yang sangat kejam.
Belum reda kemarahan masyarakat akan kasus dana Bansos untuk pandemi Covid-19 yang dikorupsi di ibu kota nan jauh di sana, bentuk kebobrokan yang sama kini terjadi bak gajah di pelupuk mata.

Bahkan baik Camat juga Bupati pun bisa saja kaget tetiba mendengar terjadi tangkap tangan gegara dana jumbo diselewengkan. Bupati yang mengetahui dana itu dari sumber senayan alias markas DPR RI pun bisa saja tidak tahu secara detail proses dalam mengalirkan sampai penggunaannya. Meski ketika ledakan kabar ini menjadi riuh kisah tak indah, seorang kepala daerah sudah pasti segera mencari duduk perkara kasus tersebut.

Hasil penggalian informasi yang dihimpun Indiebanyumas.id sejak meledaknya kasus penyelewengan dana JPS di Sokawera, aroma politik menyengat dari banyak pertanyaan yang muncul terutama adalah darimana sumber dana itu berasal. Bagi kalangan tertentu, mereka langsung mengarah kepada sosok yang namanya populer sebagai politikus dan juga pengurus ormas besar.

Seorang sumber indiebanyumas.id yang menceritakan terjadinya peristiwa itu tidak berani secara langsung menunjuk sosok tersebut. Tetapi sumber yang juga berasal dari satu golongan dengannya, mengaku hanya prihatin apabila kejadian ini akan berdampak luas terhadap elektabilitas partainya.

“Saya hanya kasihan, ini musibah,” kata sumber indiebanyumas.id

Kasus penyelewengan dana JPS di Sokawera memang membuat geger masyarakat Banyumas. Namun, sejak kali pertama kabar tersebut terekspos media dari rilis Kejaksaan Negeri Purwokerto, kelanjutan penanganan kasus seakan ‘libur’ dari sorotan media. Baru hari ini, Rabu (17/3/2021) pihak Kejari Purwokerto menetapkan dua tersangka dalam kasus Sokawera yang disebut sebagai tindak pidana korupsi program Kemenaker.

Dilansir dari laman tribunnews.com, dua tersangka yang ditetapkan oleh Kejari Purwokerto itu adalah AM (26) dan MT (37). Keduanya warga Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, yang sebelumnya berstatus sebagai saksi.

Kajari Purwokerto Sunarwan mengatakan, hasil penyidikan, potensi kerugian negara yang awalnya diperkirakan Rp 1,92 miliar, mencapai Rp 2,12 miliar.

“Disita lagi barang bukti tambahan senilai Rp 200 juta. Uang senilai Rp 160 juta disita dari AM dan Rp 40 juta dari MT. Barang bukti diamankan dari kedua tersangka secara langsung,” ujarnya saat ditemui dalam acara groundbreaking Adhyaksa Residen, di Desa Karanggintung, Banyumas, Rabu (17/3/2021).

Apakah ditetapkannya kedua saksi menjadi tersangka itu menjadi akhir dari kisah orang-orang yang begitu tega memakai uang negara untuk keuntungan pribadi mereka?

ISTIMEWA

ShareKirimkanShare

BeritaTerkait

Sandiaga Hadiri Peresmian Sekber Gaerindra-PKB : Semua Sudah Clear

Senin, 23 Januari 2023

Anies Safari ke Bandung Meski Didemo: Terima Kasih Ada yang Perhatian

Senin, 23 Januari 2023

Bagaimana Dunia (Saat ini) Tanpa Jurnalis?

Senin, 23 Januari 2023

Laga Seru Tim Langganan Juara, Jakarta BNI 46 Akhirnya Bungkam Surabaya BIN Samator

Jumat, 20 Januari 2023

BERITA TERBARU

Bung Iteng Kembali Pimpin PP Banyumas Hingga 4 Tahun Mendatang

Minggu, 29 Januari 2023

Bupati Banyumas Ir Achmad Husain membuka Muscab VII MPC Pemuda Pancasila, Minggu (29/1/2023). (Istimewa) BANYUMAS - Yudo F Sudiro SH...

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

BANYUMAS RAYA

Bung Iteng Kembali Pimpin PP Banyumas Hingga 4 Tahun Mendatang

Minggu, 29 Januari 2023

Bupati Banyumas Ir Achmad Husain membuka Muscab VII MPC Pemuda Pancasila, Minggu (29/1/2023). (Istimewa) BANYUMAS - Yudo F Sudiro SH...

Cilongok Memerah, Ratusan Ibu-ibu Bekelompok Berjuang Jadi Juara Lomba Senam Sicita

Minggu, 29 Januari 2023

Wakil Bupati Drs Sadewo Trilistiono menyambut para peserta Sicita di Cilongok, Minggu (29/1/2023). BANYUMAS - Kader, pengurus Partai Demokrasi Indonesia...

SK Kepengurusan DPC Partai Gerindra Banyumas Cantumkan Dua Nama Kades

Jumat, 27 Januari 2023

BANYUMAS - Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra tentang susunan personalia DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas periode 2023 tertanggal 9...

Praktik Learning By Doing, PPM ZIIS Gelar Super Camp 5 Hari

Kamis, 26 Januari 2023

Atraksi berkuda sembari memanah dalam apel pagi pembukaan super camp PPM ZIIS di Lapangan Cilongok. BANYUMAS - Pondok Pesantren Modern...

POLITIK

NasDem : Kita Lagi Sidang Isbat, NasDem dalam Posisi on Call saja

Sabtu, 28 Januari 2023

POLITIK - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, Partai NasDem, Demokrat dan PKS terus mematangkan kesepahaman untuk membentuk Koalisi...

Peserta Pemilu Dibatasi Maksimal Hanya Punya 10 Akun di Medsos

Jumat, 27 Januari 2023

Seminar "Pers dan Pemilu Serentak 2024" di Jakarta, Kamis 26 Januari 2023. POLITIK - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI...

Uji Materi UU Pemilu, 8 Fraksi DPR Sebut Sistem Coblos Partai Kemunduran Demokrasi

Kamis, 26 Januari 2023

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024. (Liputan6/faizalfanani) POLITIK - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa berharap Mahkamah Konstitusi (MK)...

NasDem : Pembicaraan dengan Demokrat dan PKS Usung Anies di Pilpres Hampir Rampung

Kamis, 26 Januari 2023

Anies Baswedan saat diusung jadi Bacapres NasDem. (Dok. Istimewa) POLITIK - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan, penjajakan koalisi dengan...

HUKUM

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

4 Buronan KPK yang Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar) HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memburu sejumlah orang yang menjadi tersangka terkait kasus korupsi. Tercatat...

Terkait Salah Blokir Rekening Penjual Burung, KPK : Kami Sudah Kirim Data Lengkap

Sabtu, 28 Januari 2023

Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Dok. Istimewa) HUKUM - Kasus salah blokir rekening yang dialami Ilham Wahyudi, pedagang burung asal Desa...

Buron kasus e-KTP, Paulus Tannos Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Paulus Tannos (kiri). (Dok.istimewa) HUKUM - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus e-KTP Paulus Tannos sempat terdeteksi berada di...

EKONOMI

Usai Google, IBM dan SAP PHK Ribuan Karyawan

Jumat, 27 Januari 2023

Gedung IBM. (Net) EKONOMI - Dua perusahaan teknologi IBM dan SAP menjadi perusahaan yang bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)...

Kasus Tukang Becak, Bos Besar BCA : KTP & ATM itu Nyawa Kedua

Kamis, 26 Januari 2023

Semakin banyak fakta terungkap dari kasus pembobolan rekening BCA. (CNBC Indonesia) EKONOMI - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk...

Ilustrasi sembako

Harga Beras Kembali Naik, dari Medium Hingga Premium

Kamis, 26 Januari 2023

Ilustrasi beras EKONOMI - Harga seluruh jenis beras kembali naik pada hari ini Kamis (26/1/2023). Kenaikan tidak hanya terjadi pada...

NASIONAL

Dewan Pers : Konten Video akan Mendominasi di Medsos Daripada Teks

Kamis, 26 Januari 2023

Seminar Pers dan Pemilu Serentak 2024. (istimewa) NASIONAL - Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana...

Netizen : Kok Sodetan Baru Dikerjain? Ini Kata Pengganti Anies

Kamis, 26 Januari 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono NASIONAL - Proyek Sodetan Kali Ciliwung kembali jalan setelah 6 tahun mangkrak....

Stafsus Kemenkeu Minta PKS Tak Kelabui Publik soal Dana Haji

Kamis, 26 Januari 2023

Staff khusus Kemenkeu Yustinus Prastowo. NASIONAL - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo membantah pernyataan politisi PKS Iskan...

RAGAM

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

OPINI

Rangga Sujali

Politik Lato-lato

Senin, 9 Januari 2023

Rangga Sujali Transaksional dan mahal, itulah yang terjadi di masa pertumbuhan dan karut-marut demokrasi di Indonesia. Wajah permusyawaratan perwakilan seperti...

Mengapa presiden di Indonesia harus dari suku Jawa?

Rabu, 4 Januari 2023

Anda tau dari 46 presiden AS, yang beragama Kristen Katolik hanyalah dua saja? Sisanya, jelas beragama Kristen Protestan walaupun beberapa...

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Penyanyi Muda Purwokerto Luncurkan Album Perdana "Romansa"

Riuh Kisah Penyeleweng Dana JPS Ketika Kehidupan Rakyat Suram (2)

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami | Redaksi

Pedoman Media Siber | Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini

© 2021 indiebanyumas.com