Kebumen – Kejadian pengeroyokan sesama teman terjadi di Kebumen, Jawa Tengah. Dibawah pengaruh minuman keras, sekelompok pemuda menganiaya temannya sendiri hingga mengalami luka di beberapa bagian.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolres Kompol Arwansa saat konferensi pers, pengeroyok dilakukan pada hari Jumat, (12/2) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Pengeroyokan dilakukan di depan kantor Perhutani termasuk Desa Selokerto Kecamatan Sempor Kebumen,” jelas Kompol Arwansa didampingi Kapolsek Sempor Iptu Sumaryono, Selasa (23/3/2020).
Tersangka berinisial AL alias Lihong (23) warga Desa Jatinegara Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen, ia bersama teman-temannya diduga melakukan pengeroyokan kepada korban berinisial PA alias Otong (29) warga Desa Selokerto Kecamatan Sempor Kebumen.
Kepada polisi, tersangka mengaku jika korban diduga curi-curi pandang terhadap pacar salah satu tersangka sehingga cemburu. Pengeroyokan bermula saat korban dan tersangka berpesta Miras di lokasi tersebut. Dengan alasan sudah tidak kuat, korban berniat pamitan. Saat korban meninggalkan teman-temannya, tiba-tiba korban dikeroyok oleh Lihong bersama tiga teman lainnya.
“Korban dipukul menggunakan batu dan ukulele hingga patah. Korban mengalami luka robek di bagian kepala, dan luka lebam di bagian wajah,” jelas Wakapolres.
Melalui penyelidikan Polsek Sempor, tersangka AL berhasil diamankan pada hari Selasa (2/3), sekitar pukul 15.00 WIB di wilayah Sempor sedangkan tiga tersangka lainnya masih dilakukan pengejaran.
“Lihong mengeroyok bersama 3 teman lainnya. Jadi total 4 tersangka. Yang sudah ditangkap satu, sehingga 3 lainnya masih dilakukan pengejaran,” tegas Kompol Arwansa.
Tersangka kini dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke 1e KUH Pidana, dengan ancaman hukuman selama-lamanya 7 (tujuh) tahun penjara. (FM)