INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Tahap 4, Purbalingga Food Centre Digelontor Rp 1,5 M

Senin, 13 Desember 2021

PURBALINGGA – Tepat Minggu (12/12) masa pembangunan tahap III Purbalingga Food Centre (PFC) selesai 99,98 persen. Pemkab Purbalingga kembali menganggarkan kembali tahap IV dengan menggelontor anggaran Rp 1,5 miliar.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Johan Arifin, saat monitoring lokasi dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM bersama Ketua DPRD HR Bambang Irawan SH didampingi Asisten II Sekda Drs Agus Winarno MSi, Kepala Bappelitbangda Drs Suroto MSi, Sabtu (11/12) malam kemarin.

“Hari Minggu (12/12) kemarin, merupakan batas akhir penyelesaian pembangunan PFC Tahap 3 ini. Sejumlah pekerja menyelesaikan lembur menyelesaikan tepat waktu hingga 100 persen,” tutur Johan.

Pembangunan kali ini mencakup pembangunan shelter pedagang. Sebelumnya bangunan non permanen kini menjadi permanen. Pembangunan tahap III kemarin, dikerjakan dengan nilai kontrak Rp 1,2 miliar.

Pembangunan akan dilanjutkan pada pembangunan PFC Tahap IV yang rencananya akan dilaksanakan pada awal tahun anggaran 2022. Pembangunan berupa shelter permanen dan bertingkat.

“Tahun 2022, kembali dianggarkan sebesar Rp 1,5 miliar, jika lancar pembangunan akan dimulai pada Februari 2022 mendatang,” imbuhnya.

Karena pekerjaan pembangunan PFC Tahap III, para pedagang PFC saat ini sementara menempati shelter non permanen di area parkir depan Gelora Goentoer Darjono Purbalingga. Pedagang PFC yang saat ini berjumlah sekitar 280 ini rencananya akan kembali menempati PFC ketika pembangunan tahap IV selesai, yakni sekitar bulan Mei 2022 mendatang.

“Terakhir ada lembur pemasangan atap di bangunan sisi timur. Minggu sudah selesai,” katanya.

Kedepannya, PFC digadang-gadang menjadi tempat yang memiliki keunikan dan daya tarik sebagai satu-satunya tempat wisata kuliner Kabupaten Purbalingga. Bahkan bisa disebut Malioboronya Purbalingga, dengan tidak menghilangkan ciri khas PKL. (amr)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Kakak Adik Selamat dari Longsoran di Kaligending Kebumen, Keluar Lewat Jendela saat Dengar Gemuruh

Selanjutnya

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hanyut Sungai Serayu

Selanjutnya

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hanyut Sungai Serayu

Retribusi Parkir 2021 di Banyumas Tidak Capai Target, Hanya Rp 750 Juta

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com