Banjarnegara – Tim SAR gabungan dan sejumlah relawan melanjutkan pencarian korban hanyut di Sungai Serayu pada Sabtu (11/12/2021) saat mancing di dekat jembatan Singomerto Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara.
Korban hanyut tersebut diketahui bernama Indra Wahyu, warga Dusun Kliwonan RT 7 RW 4 Desa Karangluhur, Kecamatan Kretek Wonosobo. Korban hanyut saat akan menyebrang sungai dengan menggunakan ban bekas, namun saat bersamaan, air serayu meluap dan korban hanyut karena ban yang dinaikinya terbalik.
Tim SAR Gabungan serta relawan masih melakukan pencarian korban pada saluran sungai Serayu, namun hingga Minggu malam, korban belum juga ditemukan, sehingga pencarian dilanjutkan hari ini.
Kalakhar BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kepala Bidang kedaruratan dan Logistik Andri Sulistyo membenarkan adanya kejadian tersebut, dan hari ini, Senin (13/12/2021) tim gabungan kembali melakukan pencarian korban.
Sesat setelah kejadian, korban sempat terlihat oleh resque arung jeram, namun saat akan dilakukan pertolongan, korban tenggelam dan tidak ditemukan, termasuk saat dilakukan pencarian di sekitar bendungan Singomerto.
“Saat ini, tim masih melakukan pencarian korban, tim gabungan yang melakukan pencarian dibagi pada beberapa titik bendungan sepanjang sungai serayu,” katanya.
Seperti diketahui, seorang pemancing hanyut diterjang sungai serayu yang meluap saat akan menyebrang sungai dengan menggunakan ban sekitar pukul 17.15 WIB. Saat itu sejumlah guide arung jeram yang ada di The Pikas Adventure mendengar suara minta tolong dari arah sungai. Bahkan ada beberapa yang melihat korban hanyut dari arah jembatan Sungai Serayu yang tak jauh dari lokasi.
Melihat hal tersebut, guide arung jeram langsung melakukan pengejaran dengan menggunakan perahu karet. Sebagian dari mereka menunggu di bendungan yang tak jauh dari lokasi, namun tidak juga ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Berdasarkan data yang dihimpun, sejumlah warga dan tim SAR Sungai Serayu melakukan penelusuran. Namun tidak ditemukan petunjuk atau identitas lain, hanya ada sebuah sepeda motor yang diduga milik korban yang diparkir di dekat warung pojok dekat jembatan.
Kuat dugaan sepeda motor yang ada milik korban hanyut, hanya saja saat dilakukan pelacakan identitas kendaraan tersebut melalui aplikasi online. Nomor kendaraan yang dimaksud tidak terlacak, sehingga belum diketahui siapa pemilik kendaraan maupun keterkaitan dengan identitas korban hanyut.