INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Indie Report
    • Banyumas Raya
      • Banjarnegara
      • Banyumas
      • Cilacap
      • Purbalingga
      • Kebumen
      • Khas Banyumasan
        • Juguran Banyumasan
        • Senthong Budaya
    • Nasional
      • Jateng
      • Semarang
    • Kebangsaan
  • Opini
    • Ekonomi
      • Info Finance
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
  • Indie Sport
  • Indie Happy
    • Kata-kata
    • Musik
    • Sastra
    • Selebriti
    • Sinema
    • Wisata
    • Teknologi
  • Indiegrafis
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

560 Hektar Lahan Produktif di Cilacap Terancam Jadi Jalan, Dampak Rencana Tol Bandung – Cilacap – Yogyakarta


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 70

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 73
Rabu, 14 April 2021
Banyumas Raya, Cilacap, Indie Report

“Kalau mau alih fungsi mestinya ada lahan yang mau menggantikan. Dan gantinya itu minimal dua kali lipat, dengan jaringan irigasinya. Tidak asal diambil satu hektar, dan diganti tanah dua hektar tetapi kering, bukan itu,”

CILACAP – 560 hektar lahan produktif terancam hilang dan beralih fungsi dampak dari rencana pembangunan jalan tol Bandung-Cilacap-Yogyakarta. Hal ini dikawatirkan akan berpengaruh pada produksi pangan di Kabupaten Cilacap yang berstatus lumbung padi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Supriyanto mengatakan, rencana pembangunan tol yang melalui Kabupaten Cilacap memerlukan lahan sekitar 500 hingga 600 hektar, dan sebagian adalah lahan produktif.

Soal lahan produktif yang terancam akan diambil tersebut sudah dikonversi dan diperhitungkan pihaknya. Dan menurut dia Kabupaten Cilacap masih cukup lahan untuk mengantisipasinya.

“Jika lahan produktif itu terambil, insya Alloh kita tetap aman, karena lahan baku produktif seluas 58.000 telah menjadi LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan),” katanya, Senin (12/4).

Melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cilacap yang baru ditetapkan Maret lalu, LP2B seluas 58.000 hektar tersebut tidak mudah dialih fungsikan.

Luas lahan baku Cilacap sebelumnya sendiri di angka 64.000 hektar, yang ketika dihitung ulang berkurang atau tersisa di angka 58.000 hektar.

Dengan jumlah lahan yang tersisa tersebut, melalui Perda RTRW dan dilanjutkan Perbup LB2P, nantinya dia minta tidak lagi boleh dialihfungsikan.

Kecuali ada proyek strategis nasional, termasuk diantaranya adalah proyek pembangunan jalan tol, Bandung-Cilacap-Yogyakarta. Dan Aaturan Perundang-undangan sendiri sudah menyebutkan, ketika terjadi alih fungsi lahan harus disediakan lahan pengganti.

“Kalau mau alih fungsi mestinya ada lahan yang mau menggantikan. Dan gantinya itu minimal dua kali lipat, dengan jaringan irigasinya. Tidak asal diambil satu hektar, dan diganti tanah dua hektar tetapi kering, bukan itu,” tambahnya.

Terkait potensi hilangnya 560 hektar lahan produktif tersebut, Pemkab Cilacap diakuinya tidak bisa menawar lagi, karena itu masuk dalam proyek strategis nasional, dan menjadi konsekuensi pembangunan.

“Nantinya akan dilanjutkan dengan Perbup tentang LP2B, yang berisi diantaranya terkait lahan yang tidak bisa diganggu gugat atau dialihfungsikan,” tandasnya. (nas)

Sebelumnya

14.442 Peserta Ikuti UTBK SBMPTN Unsoed

Selanjutnya

Satpol PP Banjarnegara Preteli Lapak Gelap di Pasar Darurat

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Satpol PP Banjarnegara Preteli Lapak Gelap di Pasar Darurat

Boleh Jualan Takjil, Taman Makam Pahlawan Purwokerto Diserbu Warga

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas Transportasi
  • Blog
  • Independensi & Donasi
  • Indiegrafis
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 indiebanyumas.com