BANYUMAS– Suwantoro dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Wangon masa bakti 2024-2029. Acara pelantikan pengurus PPDI dilaksanakan di Aula Balai Desa Banteran. Jumat (12/12/2024).
Suwantoro dikukuhkan setelah secara aklamasi dipilih oleh 170 perangkat desa.Dalam pengukuhan PPDI Wangon sebanyak 85 persen hadir mengikuti acara pengukuhan, selebihnya karena ada kegiatan lain tidak dapat menyaksikan proses tersebut, namun Wantoro mengatakan telah sesuai dengan target kehadiran.
Suwantoro dan pengurus lainya akan bekerja sesuai AD ART salah satunya adalah mengakomodir aspirasi para perangkat desa dan menekankan agar dapat melayani masyarakat lebih baik
Sejumlah pejabat nampak hadir dalam pengukuhan yang dilakukan oleh ketua PPDI Kabupaten Banyumas Slamet Mubarok diantaranya ketua DPRD Banyumas Subagyo, Camat Wangon Dwiyono bersama forkopimcam, dan lainnya.
“Selain dihadiri oleh forkopimda dan kecamatan, juga para kepala desa dan perangkat sebanyak 85 persen dari yang kami undang, hal itu karena adanya kegiatan dan kesibukan lain, dan ini adalah salah satu bentuk dukungan dan pengakuan kamu dalam menjalankan organisasi PPDI di kecamatan Wangon,” kata Suwantoro.
Suwantoro juga mengatakan PPDI
mendorong koordinasi yang lebih baik dalam menjalankan tugas pemerintahan desa, seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, dan pengelolaan dana desa.
“Prinsipnya adalah bersama meningkatkan efektivitas pemerintahan di masing masing desa,”jelasnya.
Ditambahkan, PPDI ingin memperjuangkan Kepentingan bersama, karena dengan bersatu, perangkat desa memiliki kekuatan kolektif untuk memperjuangkan hak-hak mereka, seperti kesejahteraan, pengakuan profesi, dan perlindungan hukum. Hal ini penting agar suara perangkat desa didengar oleh pemerintah pusat maupun daerah.
“Dengan bekerja bersama, perangkat desa dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan
persatuan ini menciptakan sinergi dalam menyelesaikan masalah-masalah di desa, jadi ada yang menjembatani,” terangnya.
Selain itu pihaknya berharap, sesama perangkat desa harus saling menguatkan solidaritas dan dukungan moral dalam menghadapi tantangan, seperti konflik internal atau tekanan dari pihak eksternal yang hanya mencari keuntungan sendiri.
“Persatuan antar perangkat desa ini untuk memberikan dukungan moral dan emosional, sehingga mereka lebih kuat dalam menjalankan tugas,”pungkasnya. (Angga Saputra)