POLITIK – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 1 Andika-Hendi berbalik unggul atas pasangan calon nomor urut 2 Luthfi-Yasin.
Dikutip dari liputan6, Elektabilitas Andika-Hendi pada survei SMRC yang dilakukan pada Oktober 2024 menyentuh angka 48,1 persen. Raihan elektabilitas tersebut lebih tinggi dibandingkan Luthfi-Yasin yang mencatatkan elektabilitas sebesar 47,5 persen.
Dari laporan SMRC menyebutkan bahwa dalam sebulan, dari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada pasangan calon Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5 persen, dari 36,6 persen menjadi 48,1 persen.
Sementara itu untuk penurunan elektabilitas terjadi pada pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebesar 10,4 persen, dari 57,9 persen menjadi 47,5 persen.
Lebih lanjut, dalam laporan SMRC disebutkan bahwa Andika-Hendi saat ini unggul meyakinkan di 3 daerah pemilihan DPR RI, sedangkan untuk Luthfi-Yasin masih unggul di 2 daerah pemilihan, dan 5 daerah pemilihan sisanya cenderung berimbang.
Dalam kesimpulan laporan SMRC sendiri menyebutkan bahwa 5 daerah pemilihan yang cenderung berimbang akan menjadi medan pertempuran yang sangat menentukan pemenang dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Adapun survei SMRC di bulan Oktober 2024 dilakukan pada tanggal 17 – 22 Oktober 2024 kepada 1.210 orang dengan metode multistage random sampling proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi alias Hendi menanggapi santai terkait adanya beda hasil survei dari salah satu lembaga yang mengunggulkan pasangan calon Luthfi-Yasin.
Andika sendiri menekankan optimismenya bersama Hendi dapat memenangkan konstestasi Pilgub Jateng 2024.
“Harus optimis, kita akan berusaha memberikan yang terbaik, baik itu visi, misi, maupun program,” tegas Andika usai menghadiri kegiatan Rapat Kerja Cabang Khusus di Kabupaten Purworejo, Rabu (11/9/2024) dikutip dari liputan6.
Sebelumnya, salah satu lembaga survei bernama Kanigoro Network pada September merilis hasil survei yang mengunggulkan pasangan Luthfi-Yasin dengan elektabilitas sebesar 45,2 persen, sedangkan Andika-Hendi ada di angka 37,7 persen.
Kanigoro Network sendiri sebelumnya tidak masuk dalam daftar 81 lembaga survei yang terdaftar di KPU untuk Pemilu 2024. “Ya itu hasil survei mereka. Kami pun akan terus berusaha,” kata Andika
Hasil yang dirilis Kanigoro Network belakangan pun menuai sorotan karena berbeda dengan hasil survei Pilgub Jateng yang dirilis oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Dalam survei LKPI, pasangan Andika-Hendi unggul dengan elektabilitas 64,8 persen, sedangkan Luthfi-Yasin ada di angka 31,4 persen.
Andika menegaskan dirinya bersama Hendi lebih memilih fokus menjalankan strategi yang telah disusun oleh tim pemenangan. Pihaknya juga akan terus mengevaluasi pergerakan yang telah dijalankan. Sebab masih ada cukup waktu untuk terus meningkatkan elektabilitasnya bersama Hendi.
“Pasti kalau ada kekurangan-kekurangan ya harus dievaluasi, yang terpenting kan kita masih punya waktu untuk memperbaiki,” tegasnya.
Terkait upaya pemenangan di Kabupaten Purworejo, Andika mengaku menyerahkan sepenuhnya pada struktur PDI Perjuangan di Purworejo.
“Upaya pemenangan di Purworejo sendiri akan dipimpin langsung oleh Ketua DPC-nya. Karena mereka sudah membuktikan adanya peningkatan suara juga di Pemilu 2024,” ungkapnya. (Angga Saputra)