POLITIK, indiebanyumas.com– Salah satu bakal calon Bupati yang namanya sudah santer akan diusung melalui PDI-P, Drs Sadewo Tri Lastiono dinilai paling siap untuk menjadi Cabup diantara nama lain yang saat ini bermunculan.
Politisi senior PDI-P, Suherman menganalisis sosok Sadewo dari berbagai sudut pandang, baik dari sisi ketokohan, maupun kepartaian.
“Tanpa menilai bahwa yang lain tidak memiliki kapabilitas, namun untuk Cabup dari PDIP saat ini yang paling siap untuk memimpin Banyumas lima tahun ke depan ya Pak Dewo,” kata mantan Ketua DPRD Periode 2004-2009 ini.
Terkait dengan siapa Sadewo nanti akan dipasangkan, menurut Suherman, hal tersebut seharusnya menjadi hak bagi dirinya ketika sudah memperoleh rekomendasi sebagai Cabup dari partai, dan kemudian berkomunikasi dengan partai untuk memilih Cawabupnya.
“Tidak perlu ada pencalonan Cawabup, sebab untuk Cawabup nanti yang akan memilih adalah partai bersama Cabup, karena pemilihan Cawabup itu terkait dengan kepentingan non politik. Jadi tidak perlu ada pencalonan Cawabup” kata Suherman.
Suherman menambahkan, masyarakat punya kecenderungan memilih Cabup berdasarkan atas figur, bukan melihat apakah itu dari datang dari banyak partai yang berkoalisi.
“Bahkan apabila koalisi partai besar selain PDIP itu terjadi, tanpa adanya figur yang kuat maka hal itu tidak akan mempengaruhi terhadap hasil dalam Pilbup Banyumas,” katanya.
Diketahui PDIP Banyumas sudah memastikan akan mengusung Calon Bupati (Cabup) sendiri untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-cawabup) Banyumas 2024. Terkait dengan Cawabup, PDIP masih melihat situasi dan kondisi, sehingga belum tentu calon yang diusung berasal dari internal partai.
“Kalau PDIP lihat peta politik, yang jelas Pasti mengusung Cabup kader internal dan untuk Cawabupnya kita lihat dulu nanti,” kata Ketua DPC PDIP Banyumas, dr Budhi Setyawan.
Diketahui, PDI Perjuangan sejauh ini diprediksi akan menjagokan mantan Wakil Bupati Banyumas, Drs Sadewo Tri Lastiono. Nama lain yang juga santer disebut akan bertarung dalam Pilbup 2024, antara lain anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Bambang Haryanto Baharudin (BHB).
Juli Krisdianto yang duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang berpeluang memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP.
Kemudian muncul juga Dansatgas PDIP Banyumas, Iwan Mujianto yang sudah bersiap diri untuk maju menjadi Cawabup melalui PDI-P. Terakhir, Purwadi Santoso, mantan birokrat yang pernah duduk di sejumlah posisi penting di SKPD Pemkab Banyumas yang disebut berminat maju dalam pencalonan Bupati melalui PDIP.
Sementara itu, dalam sebuah polling yang dilakukan Media Grup MSN, nama Sadewo Tri Lastiono menduduki polling tertinggi dengan angka 53 persen atau 10 ribu dari angka poling yang dipatok 19.3 ribu.
Kemudian Bambang Hariyanto Bahrudin sebanyak 151 suara, Maruf Cahyono 3,2 persen dari 19.3 ribu, Nurman Aris Prayogo 2,5 persen, Yudo F Sudiro 572 angka , Agus Ujianto 1,4 persen, dan Purwadi Santoso 1 ribu.
Meski begitu hasil polling calon bupati Banyumas di Media Grup MSN belum semuanya mewakili calon calon bupati dan wakil bupati lainya yang saat ini sudah muncul di media sosial dan di perbincangan di masyarakat.
Karena setidaknya masih ada tokoh masyarakat, politikus, pejabat, dan pengusaha yang kemungkinan akan ikut berlaga dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Pada sisi lain, sejumlah partai yang memiliki suara kursi banyak seperti PKB, Gerindra, PKS dan Partai Golkar sejauh ini belum menentukan sikap apakah mereka bekerjasama menjadi koalisi besar, atau justru akan bergabung dengan PDI-P.
Angga Saputra