Kebumen – Ruas jalan penghubung antara jalur selatan dengan selatan- selatan Pulau Jawa, yang melintas Kabupaten Kebumen Jawa Tengah mengalami kerusakan parah terutama di Desa Grogolbeningsari, sekitar SPBU – Pasar Petanahan Kabupaten Kebumen.
Warga Grogolbeningsari Sakir kepada RRI mengatakan, jalan rusak ini biasa terjadi ketika memasuki musim penghujan. Seperti musim penghujan tahun ini, kerusakan terjadi sejak akhir Desember 2020- akhir Maret 2021.
Pada awalnya terjadi genangan air, di sepanjang jalan sejauh kurang lebih 500 meter. Selanjutnya timbul lubang, semakin hari lubang ini semakin lebar dan dalam.
Menurut Sakir Pemerintah Kabupaten Kebumen menutup ruas jalan yang berlubang dengan matrial batu dan pasir, pada awal Maret. Namun akibat dilalui oleh kendaraan besar, sehingga terjadi lubang kembali.
Seperti terpantau oleh RRI Senin (29/3/2021) terlibat dengan kedalaman hingga sekitar 1 meter dan lebar hampir seluruh ruas jalan. Sehingga untuk melewati ruas jalan ini, seperti melalui Sirkuit offroad.
“ Memang kaya kali sat ( sungai kering), jalan rusak ini sudah lama Desemberanlah. Selain karena hujan, juga dilalui kendaraan besar,”kata Sakir.
Sebelumnya Bupati Kebumen Arif Sugianto pernah meninjau ruas jalan Petanahan yang mengalami kerusakan tersebut, menurut Arif, kerusakan jalan ini akibat tidak adanya drainase di sekitar jalan. Sehingga perlu adanya perbaikan menyeluruh, selain pembangunan kembali jalan, juga harus membangun drainase.
Ruas jalan petanahan ini, merupakan akses ekonomi dan wisata di pesisir selatan Kebumen. Selain itu digunakan oleh masyarakat, untuk menuju ke Jogjakarta- Purwokerto dan sebaliknya, melalui ruas jalur selatan- selatan. (RA).