Cilacap Tengah – Pencurian dengan modus pecah ban terjadi di Jalan MT Haryono Cilacap, Senin (29/03) sekitar pukul 10.30 WIB. Akibatnya uang sebesar Rp 100 juta raib digondol maling saat korban mengganti ban mobil belakang yang kempes.
Pencurian dengan modus pecah tersebut menimpa Khoerul Anam (47), warga Dusun Blender RT 05 RW 05 Desa Sumingkir Kecamatan Jeruklegi Cilacap yang berprofesi sebagai pedagang beras. Ia kehilangan uang Rp100 juta saat mengganti ban mobil bagian belakang yang bocor.
“Ketika saya ganti ban belakang, setelah selesai, saya berdiri saya buka mobil tasnya sudah tidak ada. Tasnya warna abu-abu ditaruh dibawah jok depan,” ujar korban usai membuat laporan di Polsek Cilacap Tengah, Senin (29/03).
Menurutnya, uang hilang berjumlah Rp 100 juta yang akan digunakan untuk membeli beras. Uang tersebut baru diambil dari salah satu bank di wilayah Kota Cilacap.
“Ngambil uang biasanya ditemani istri, tadi ngambil sendirian. Tadi pas ban kempes sudah curiga, yang kempes sebelah kiri, pas ganti ban di dekat pintu satu pertamina,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cilacap Tengah AKP Sugeng Hartono Melalui Kanit Reskrim IPTU Suwito menyampaikan, pihaknya telah mendatangi TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Sementara modus operandi pelaku melakukan pencurian, sebelumnya memasang paku di roda mobil milik korban yang sebelumnya korban/pelapor mengambil sejumlah uang di bank di Cilacap. Disaat korban sedang memasang ban cadangan pelaku mengambil tas yang berisi sejumlah uang yang berada di bawah jok mobil bagian depan sebelah kiri,” ujarnya.
Saat ini, kasus pencurian masih ditangai petugas dari Kepolisian Sektor Cilacap Tengah. Petugas juga terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui identitas para pelaku tersebut yang diduga berjumlah dua orang.