Cilacap – Pemerintah sudah mulai akan menggelar pembalajaran tatap muka, meskipun masih dilakukan ujicoba. Mencegah terjadinya penularan covid-19, guru-guru dan tenaga pendidik, yang masuk dalam pelayanan publik mulai divaksin.
Di Cilacap vaksinasi terhadap guru-guru dimulai minggu ini, di masing-maisng puskesmas atau fasilitas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dokter Pramesti Griana Dewi mengatakan jika untuk tenaga pendidik, Dinkes sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Agama dalam pelaksananaanya.
“Data kami pendidik di Dinas Pendidikan keseluruhan 12 ribu lebih, kalau dengan Kemnag bisa 3000an lebih. Untuk vaksinasi kali ini pendidik dinas P dan K ada 7.300 dan Kemenag 1.000 lalu dari perguruan tinggi, ada sekitar 500 an,” ujarnya.
Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap, dan diprioritaskan kepada guru dan tenaga pendidik di sekolah yang akan melaksanakan ujicoba tatap muka.
“Vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap arahan dari dinas provinsi dan kebijakan kabupaten akan melaksanakna ujicoba yang sekolah sudah dipersiapkan,” katanya.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di sebanyak 125 fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Cilacap, mulai dari Rumah Sakit, Puskesmas dan juga klinik.
Salah satu guru di SD Karang Tengah 01 Kecamatan Sampang Sutini, sudah menjalani vaksin di Puskesmas Sampang, mengaku lega. Pasalnya, kini dia tidak pelru terlalu khawatir ketika pembelajaran tatap muka diberlakukan.
“Mudah-mudahan setelah di vaksin kita jadi percaya diri dalam melaksanakan tatap muka, walau tidak dalam kapasitas banyak dan sesuai protokol kesehatan saja,” katanya. (RT)