INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Indie Report
    • Banyumas Raya
      • Banjarnegara
      • Banyumas
      • Cilacap
      • Purbalingga
      • Kebumen
      • Khas Banyumasan
        • Juguran Banyumasan
        • Senthong Budaya
    • Nasional
      • Jateng
      • Semarang
    • Kebangsaan
  • Opini
    • Ekonomi
      • Info Finance
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
  • Indie Sport
  • Indie Happy
    • Kata-kata
    • Musik
    • Sastra
    • Selebriti
    • Sinema
    • Wisata
    • Teknologi
  • Indiegrafis
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Rawan Bencana, Cilacap Baru Punya 29 Desa Tangguh Bencana


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 70

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 73
Kamis, 25 Maret 2021
Banyumas Raya, Cilacap, Indie Report

CILACAP – Sebagai wilayah yang menjadi supermarket bencana, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap akan memaksimalkan program Desa Tangguh Bencana (Destana).

Pasalnya program tersebut dinilai masih belum optimal. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy.

“Destana belum maksimal, kita upayakan setiap tahunnya. Evaluasi bagaimana kita maksimalkan, kesedaran mayarakat untuk evakuasi mandiri, sehingga tidak korban jiwa, untuk saat ini kesadaran masyarakat memang belum maksimal,” kata dia.

Tri Komara menambahkan, saat ini baru ada 29 Desa Tangguh Bencana, baik bencana tsunami maupun banjir dan longsor. Pihaknya pun menargetkan setiap desa bisa menjadi Desa Tangguh Bencana.

“Kita baru 29 desa, akan bertahap untuk melakukan upaya pencegahan, target paling tidak untuk Destana tsunami ini 50 desa, banjir longsor di Cilacap Barat ada 50-60 desa. Proyeksinya secepat mungkin, lima tahun ke dapan semoga bisa terealisasi,” ungkapnya. (ray)

Sebelumnya

Ribuan Tenaga Pendidik di Cilacap Mulai Divaksin Covid-19

Selanjutnya

Taman Kota Buka Tunggu Edaran Bupati Banyumas

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Taman Kota Buka Tunggu Edaran Bupati Banyumas

Kejari Purbalingga periksa empat saksi dugaan korupsi

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas Transportasi
  • Blog
  • Independensi & Donasi
  • Indiegrafis
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 indiebanyumas.com