BANYUMAS – Pondok Pesantren Miftahul Huda, Rawalo Banyumas mewisuda 22 santri penghafal Alquran (hafidz-hafidzah) 30 juz. Upacara wisuda bersamaan dengan haul Ke-55 para muassis dan masyayih pendiri pondok dan HUT Ke-58 lembaga pendidikan tersebut.
‘’Para hafidz-hafidzah 30 juz sebagian besar berasal dari kelas dua dan tiga Madrasah Aliyah Miftahul Huda. Bersamaan itu juga diwisuda 220 tahfidz juz kelas satu, dan khatam Alquran bin-nadzor (dengan membaca) sebanyak 100 santri. Mereka juga hataman Kitab Jurumiyah, Imrithi dan Alfitah,’’ kata KH Hanan Masykur, salah satu anggota Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda.
Yang membuat Kiai Hanan Masykur terharu, di antara santri penghafal Alquran yang diwisuda adalah adalah putri kandungnya sendiri, Lujiya Hikmah Aisyah KH Hanan Masykur.
Lujiya Hikmah tergolong penghafal tercepat dan termuda karena murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Huda itu berhasil khatam bil-ghaib kurang dari tiga tahun. ‘’Lujiya masuk kelas unggulan tahfidz MTs Miftahul Huda. Menjelang ujian kelas tiga dia sudah khatam 30 juz, Alhamdulillah,’’ kata Kiai Hanan.
‘’Alhmdulillah, ini adalah moment terbaik pada Haul PP Miftahul Huda Rawalo,’’ katanya.
Pada saat Lujiya melantunkan ayat demi ayat Alqur’an, semua yang hadir dibuat terharu dan meneteskan air mata. Lujiya sendiri tampak tak bisa menyimpan keharuanya saat menerima ijazasah sebagai bukti telah hafal 30 juz diluar kepala dari pengasuh tahfidz putri Nyai Hj Assasul Baidlo SPdi.
KH Hanan Masykur mengatakan, Pondok Pesantren Miftahul Huda Rawalo selalu berusaha mendapat kepercayaan masyarakat. Karena itu pihaknya berikhtiar agar terus berprestasi menuju kemajuan. ‘’Madrasah selalu berupaya untuk mencetak generasi MTs Miftahul Huda yang mampu berkompetisi di jenjang selanjutnya sehingga melahirkan program unggulan,’’ katanya.
Menurutnya, madrasah terus berupaya memaksimalkan potensi kekuatan dengan penuh kesungguhan disertai kreatifitas agar dapat memunculkan generasi unggul. ‘’Mengingat makin kuatnya santri sebagai basis madrasah, maka orientasi madrasah harus benar benar menjadi bagian dari pengembangan pesantren,’’ tegasnya.
Para penghafal Alquran terbaik dari MTs Miftahul Huda yang ikut diwisuda yaitu Wahda Lathifa Zalfa. Program hafidz bilghaib 10 juz yaitu Ziyadatul Husna. Program tahfidz 5 juz Wafiq Nur Ramadani, Dhika Setiyani, Sulis Setiyani dan Tahavatu Fatimah Achsin.