
Banyumas – Walaupun hidup dibalik jeruji besi, belasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Wanita di Rutan Kelas II B Banyumas terus berkarya. Mereka nampak antusias mengikuti pembinaan ketrampilan merajut.
“WBP wanita Rutan Banyumas sangat terampil dalam merajut, walau hanya sebentar saya berikan contoh proses pembuatannya, mereka dapat mengikutinya dengan cekatan,” ungkap petugas jaga wanita sekaligus mentor dalam kegiatan tersebut, Sarti, Rabu (25/3/2021).
Kegiatan merajut ini sangat diminati oleh WBP Wanita Rutan Banyumas, pasalnya mereka dapat berkreasi dengan membuat berbagai macam rajutan, seperti dompet, tas, konektor dan sebagainya.
Hasilnyapun tak kalah dengan rajutan yang telah diperjual belikan dipasaran. Tak heran banyak pegawai Rutan Banyumas yang memesan rajutan buatan WBP sesuai dengan permintaan. Selain itu, WBP juga dapat mengirim hasil rajutan mereka kepada keluarga dirumah.
Kepala Rutan Banyumas menyambut baik kegiatan positif yang dilaksanakan WBP Wanita tersebut.
“Dulu memang ada pelatihan dari pihak ketiga, hanya beberapa pertemuan, ternyata dengan ketekunan mereka mengembangkan diri dapat membuat beberapa produk yang pantas untuk bersaing di pasaran,” ungkap Winarso.
Ke depan melalui Tim Humas Rutan Banyumas, hasil karya Warga Binaan Rutan Banyumas ini akan dipasarkan melalui Toko online dan melalui website pada giatja kantor wilayah maupun pusat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ketika telah bebas nanti WBP dapat terus berkarya atau bahkan dapat dijadikan sebuah usaha.
