CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, kembali mengeluarkan peringatan dini. Peringatan tersebut terkait dengan gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa.
“Kami meminta seluruh aktivitas kelautan berhati-hati. Soalnya terdapat potensi gelombang 2,5-4,0 meter di perairan selatan Cilacap beberapa waktu ini,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Rendi Krisnawan, Kamis (25/3).
Terkait kondisi ini, dia mengingatkan para nelayan yang biasa melaut atau mencari ikan di perairan selatan Jawa untuk berhati-hati. Termasuk bagi penyedia jasa angkutan laut.
Sementara itu, Slamet, seorang nelayan mengaku, saat ini nelayan lebih tenang melaut karena cuaca relatif baik. Berberda dari awal tahun 2021 kemarin. Cuaca tidak bersahabat.
“Kemarin sempat tidak melaut lama karena cuaca sangat buruk. Saat ini kami sudah mulai melaut,” kata dia.
Kendati demikian, saat ini jumlah kapal di atas 30 GT yang melaut relatif kecil.
“Kami yakin produksi ikan pada bulan tidak terlalu bagus, karena cuaca yang melanda Perairan Samudera Hindia. Tinggi gelombang mencapai 2,5 meter,” ungkapnya. (ray)