BANYUMAS, indiebanyumas.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyiapkan kader terbaiknya untuk diusung sebagai calon Bupati Banyumas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Calon bupati dari internal akan menjadi prioritas meski tidak menutup kemungkinan partai berlambang bola dunia ini masih terbuka untuk calon dari luar partai.
Melejitnya perolehan suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) jadi modal optimisme memenangkan pertarungan Pilkada di Banyumas. Sejarah PKB Banyumas yang pernah menjadi jawara dalam Pilkada 2008 juga menjadi spirit bagi para pengurus dan kader untuk bisa mengulang kembali prestasi tersebut.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PKB Banyumas Agus Waluyo SSos, mengungkapkan, partainya kini sudah mulai berancang-ancang menyiapkan diri untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada.
Soal figur yang bakal dijagokan dalam Pilkada Banyumas yang akan digelar November 2024 mendatang, kata Agus, PKB akan memprioritaskan kader terbaik partai salah satunya Dwi Asih Lintarti.
“Bu Lin memiliki kemampuan dalam bidang pemerintahan dengan pengalaman beliau pernah menjadi kepala desa, dan dua kali menduduki kursi lembaga legislatif. Ini menjadi modal kuat untuk bisa menjadi pemimpin yang ideal sebagaimana harapan masyarakat, ” kata Aun, sapaan Agus Waluyo.
Lebih jauh, Aun menambahkan, perolehan suara PKB yang naik dalam Pileg 2024 dengan perolehan 9 kursi dari sebelumnya 8 kursi di DPRD Banyumas menjadi sumbu optimisme PKB menuju Pilbup.
Meski begitu, Aun menyadari bahwa di Banyumas dipastikan akan melahirkan banyak dinamika dan turbulensi politik terutama dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Sehingga kami tidak juga harus memaksakan diri untuk bisa mencalonkan kader sebagai R1 (Cabup) melainkan bekerjasama dengan partai besar lain seperti PDIP atau Gerindra untuk bisa menempatkan kader tetap menjadi bagian dari kandidat, ” kata Aun.
Soal wacana pencalonan dirinya sebagai Cabup, Dwi Asih Lindarti mengatakan, dirinya memang sudah mendengar ihwal tersebut.
“Benar bahwa ada wacana dari sejumlah tokoh di kalangan internal, namun saya secara pribadi belum sampai mengarah ke sana, masih belum hilang lelah pasca Pileg. Jadi, untuk komunikasi dengan tokoh lintas partai juga belum saya jalani, ” Katanya.
Angga Saputra