BANYUMAS,indiebanyumas.com– David Okta Nugraha ST secara aklamasi ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Kabupaten Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Banyumas periode 2024-2029 pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang digelar Sabtu (30/3/2024) di Sekretariat KONI Banyumas.
Dalam Muskab tersebut, hadir Wakil Ketua KORMI Jawa Tengah Asfirla Harisanto SE, perwakilan Pengprov PTMSI Jateng, serta perwakilan dari PTMSI Jawa Tengah, Purwo Wijanto.
Purwo mengatakan, Muskab yang diikuti oleh para pengurus terdahulu dan pengelola klub tenis meja di Banyumas secara langsung menyekapati David Okta Nugraha sebagai Ketua PTMSI Banyumas menggantikan ketua sebelumnya Ikhsanto.
“Dengan demikian karena tidak ada calon lain serta secara syarat sudah masuk untuk kriteria dalam pemilihan ketua, apalagi tidak ada calon lain sehingga sah David Okta Nugraha menjadi ketua,” kata Purwo.
David Okta dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para peserta Muskab yang telah mempercayakan kepada dirinya untuk menjadi ketua PTMSI Banyumas.
“Ini merupakan amanah yang bapak ibu berikan kepada saya untuk menjalankan roda organisasi yang lebih baik lagi. Kedepan semua pihak bisa bekerja sama agar PTMSI Banyumas lebih baik dan berkualitas,” kata anak muda asal Rawalo ini.
David juga menyampaikan komitmen dalam kepemimpinannya yakni akan meningkatkan prestasi petenis meja di Banyumas dimana salah satunya fokus adalah menggali bibit-bibit atlet tenis meja sebagai bagian dari regenerasi.
“Dalam menjalankan organisasi juga sangat penting dalam memikirkan darimana anggaran itu bisa dikelola untuk memenuhi kebutuhan kegiatan. Tanpa anggaran maka akan sulit untuk organisasi bisa berjalan dengan baik. Yang tak kalah penting adalah membangun kerjasama antar personal pengurus di PTMSI,” kata David.
David menegaskan, seluruh pihak harus bisa meneraplan sikap gotong royong untuk bersama-sama memajukan olahraga tenis meja di Banyumas.
“Meningkatkan prestasi itu tidak bisa dilakukan pengurus organisasi semata, tetapi harus melibatkan semua pihak,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua KORMI Jateng Bidang Anggaran dan Perencanaan, Asfirla Harisanto SE mengatakan, dirinya sebenarnya sudah menginginkan kepengurusan PTMSI sudah berjalan dari tahun 2023 lalu. Sebab, ada anggaran untuk kebutuhan kegiatan tenis meja yang akhirnya tidak bisa disalurkan karena persoalan legalitas.
“Ada anggaran Rp 210 Juta akan tetapi kami mau menyalurkan juga bingung karena legalitas kepengurusan yang belum selesai disahkan. Anggaran ini padahal bisa disalurkan untuk kegiatan tenis meja di setiap klub hingga kecamatan,” kata anggota DPRD Provinsi Jateng ini.
Asfirla berharap semoga dengan terbentuknya kepengurusan yang baru ini, anggaran yang seharusnya bisa diterima nantinya bisa terealisasi demi terwujudnya pemenuhan kebutuhan bagi kegiatan tenis meja di Banyumas.
“Semoga dengan pengurus ini kita bisa gunakan itu, mulai dari didirikannya basecamp, juga meja untuk klub yang eksis di Banyumas. Saya berjanji akan memperjuangkan alokasi anggaran untuk itu, dan saya juga berharap PTMSI yang baru bisa lebih bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam mendidik anggota,” kata Bogi, sapaan akrab Asfirla.
Angga Saputra