INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Minggu Berdarah di Kota Selma

BagikanKirimKirim
Selasa, 9 Maret 2021
Sejarah

Oleh Randy Wirayudha | 08 Mar 2021

Jembatan Edmund Pettus di Kota Selma jadi saksi bisu aksi brutal polisi yang menyerang 600 aktivis HAM kulit hitam.

PERINGATAN “Minggu Berdarah” di Kota Selma tahun ini tak seperti biasanya. Selain karena masih pagebluk COVID-19, peringatannya pada Minggu (7/3/2021) tak lagi dihadiri empat penyintas peristiwa 56 tahun lampau: Pendeta Joseph Lowery, Pendeta Cordy Tindell Vivian, serta dua aktivis HAM Bruce Boynton dan John Lewis. Keempatnya sudah tiada sejak 2020.

Kendati peringatannya tak sesemarak tahun lalu, momen itu tetap diadakan secara virtual dengan penayangan reka ulangnya. Presiden Amerika Serikat Joe Biden hadir via video conference pada 7 Maret 2021 waktu setempat (8 Maret WIB).

“Hal yang diwariskan dari aksi jalan kaki di Selma adalah, tidak ada yang bisa menghentikan setiap manusia bebas untuk mengerahkan kekuatan paling suci sebagai warga negara – mereka yang berani melakukan segalanya untuk mengambil kekuatan itu. Tanpa pengorbanan mereka yang melintasi Jembatan Edmund Pettus 56 tahun lalu, warga kulit hitam takkan bisa memberikan hak suaranya,” tutur Presiden Biden, dikutip The Atlanta Journal-Constitution, Senin (8/3/2021).

Joseph Robinette Biden Jr. pada peringatan “Bloody Sunday” pada 2013. (Instagram @vp44).

Dalam kesempatan itu, Biden mengungkapkan duka citanya yang mendalam atas wafatnya keempat pelaku sejarah di atas. Terutama Lewis, yang sempat ditemuinya menjelang hari kematiannya, 17 Juli 2020.

“Dalam rangka mengenang John Lewis, juga mengenang banyak sosok pemberani dalam momen itu: saat ini pun kita harus berdiri tegak karena hak suara kita adalah hak yang harus dipertahankan. Suara kita adalah hak asasi kita. Tahun lalu mendiang Lewis meminta saya untuk fokus memulihkan dan menyatukan negeri ini. Dia bilang bahwa kita semua diciptakan sama; kita semua berhak untuk diperlakukan setara,” imbuhnya.

John Lewis dan ketiga mendiang aktivis di atas merupakan tokoh penting dalam hari pertama “Minggu Berdarah” di Selma pada 7 Maret 1965. Hari yang bikin geger seantero negeri itu sampai membuat Dr. Martin Luther King Jr. hingga bahkan Presiden Lyndon B. Johnson turut bereaksi.

Aksi Jalan Kaki Selma-Montgomery

Jembatan Edmund Pettus Bridge di atas Sungai Alabama di kota Selma yang jadi penghubung Rute 80 menuju Montgomery, ibukota Negara Bagian Alabama, masih berdiri gagah. Ia jadi saksi bisu ketika massa berkisar 600 orang diserang hampir seribu aparat Kepolisian Negara Bagian Alabama yang dibantu masyarakat sipil kulit putih pada Minggu pagi, 7 Maret 1965.

Mengutip Robert A. Pratt dalam Selma’s Bloody Sunday: Protest, Voting Rights, and the Struggle for Racial Equality, aksi jalan kaki massal dari Selma menuju Montgomery itu diinisasi para aktivis HAM dari SNCC (Student Nonviolent Coordinating Committee), SCLC (Southern Christian Leadership Conference), DCVL (Dallas County Voters League) seperti Lewis, James Bevel, Hosea Williams, serta ibu dan anak: Amelia dan Bruce Boynton. Mereka menuntut dua hal, yakni investigasi adil terhadap pembunuhan aktivis Jimmie Lee Jackson oleh oknum kepolisian Alabama, dan hak memberi suara bagi warga kulit hitam.

“Setelah pemakaman Jimmie Lee Jackson di Marion, dihelat sejumlah pertemuan di sebuah kapel di Selma. Pada Senin pagi, 1 Maret, King bahkan ikut memimpin aksi jalan kaki ke gedung pengadilan Selma dan bicara pada para pengikutnya: ‘Kita akan membawa protes (terhadap) undang-undang hak suara di jalanan Selma’,” tulis Pratt.

Dua hari berselang, King kembali datang ke Selma untuk mengadakan rapat lagi dengan para aktivis SNCC, SLCC, dan DCVL yang selama ini punya beberapa perbedaan pandangan arah perjuangan. Diputuskan, King yang akan memimpin langsung aksi massal jalan kaki dari Selma ke Montgomery melalui Rute 80 sebagai puncak aksi protesnya.

Gerakan itu tercium Gubernur Negara Bagian Alabama George Wallace. Ia melarang segala aksi dari warga kulit hitam yang berpotensi gangguan lalu lintas.

“Gubernur Wallace menyatakan aksi itu akan jadi ancaman bagi keamanan dan ketertiban umum. Pada 6 Maret ia menyatakan: ‘Tidak boleh ada aksi jalan kaki antara Selma dan Montgomery.’ Wallace juga memerintahkan Kepala Patroli Kepolisian Alabama Kolonel Al Lingo untuk: ‘lakukan tindakan apapun yang diperlukan untuk mencegah aksi itu!’” ungkap David J. Garrow dalam Protest at Selma: Martin Luther King, Jr., and the Voting Rights Act of 1965.

Presiden Lyndon Baines Johnson (kanan) saat bertemu Dr. Martin Luther King Jr.
(Lyndon B. Johnson Presidential Library).

Sementara di Gedung Putih, Presiden Johnson memanggil King untuk membicarakan aksi itu. Johnson ingin King percaya bahwa dirinya masih berjuang untuk mencabut persyaratan untuk hak suara pemilih, di mana salah satunya adalah penghapusan uji buta huruf. Meski begitu, King tetap tak mendapat kepastian setelah pembicaraan satu setengah jam dengan Presiden Johnson.

Pada Sabtu malam, 6 Maret, King memutuskan untuk batal memimpin aksi jalan kaki dari Selma ke Montgomery pada Minggu pagi, 7 Maret. Pratt mengungkap sejumlah versi soal alasannya. Salah satunya, King ternyata sudah punya komitmen untuk berkhotbah di Gereja Baptis Ebenezer di kota Atlanta setiap hari Minggu pertama di bulan Maret. Versi kedua, terkait keselamatan diri King, di mana ia didesak para aktivis SCLC untuk membatalkan memimpin aksi hari Minggu pagi karena adanya ancaman pembunuhan.

“John Lewis punya versi sendiri soal absennya King. Bahwa King sejatinya masih ingin memimpin aksi itu, tetapi King ingin menundanya sampai Senin (8 Maret) karena masih harus datang ke Gereja Ebenezer. Lewis, Bevel, Williams, dan Andrew Young lalu berdiskusi di Kapel Brown untuk menentukan siapa yang akan memimpin aksi menggantikan King,” sambung Pratt.

ShareKirimkanShare

BeritaTerkait

PM Belanda Minta Maaf atas Penjajahan 250 Tahun, Termasuk Indonesia

Selasa, 20 Desember 2022

SURAT KABAR DAN MAJALAH

Minggu, 2 Mei 2021

Cara Bumiputera Menghalau Flu Spanyol

Senin, 22 Maret 2021

Menengok Sejarah Hakekok

Senin, 15 Maret 2021

BERITA TERBARU

Bung Iteng Kembali Pimpin PP Banyumas Hingga 4 Tahun Mendatang

Minggu, 29 Januari 2023

Bupati Banyumas Ir Achmad Husain membuka Muscab VII MPC Pemuda Pancasila, Minggu (29/1/2023). (Istimewa) BANYUMAS - Yudo F Sudiro SH...

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

BANYUMAS RAYA

Bung Iteng Kembali Pimpin PP Banyumas Hingga 4 Tahun Mendatang

Minggu, 29 Januari 2023

Bupati Banyumas Ir Achmad Husain membuka Muscab VII MPC Pemuda Pancasila, Minggu (29/1/2023). (Istimewa) BANYUMAS - Yudo F Sudiro SH...

Cilongok Memerah, Ratusan Ibu-ibu Bekelompok Berjuang Jadi Juara Lomba Senam Sicita

Minggu, 29 Januari 2023

Wakil Bupati Drs Sadewo Trilistiono menyambut para peserta Sicita di Cilongok, Minggu (29/1/2023). BANYUMAS - Kader, pengurus Partai Demokrasi Indonesia...

SK Kepengurusan DPC Partai Gerindra Banyumas Cantumkan Dua Nama Kades

Jumat, 27 Januari 2023

BANYUMAS - Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra tentang susunan personalia DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas periode 2023 tertanggal 9...

Praktik Learning By Doing, PPM ZIIS Gelar Super Camp 5 Hari

Kamis, 26 Januari 2023

Atraksi berkuda sembari memanah dalam apel pagi pembukaan super camp PPM ZIIS di Lapangan Cilongok. BANYUMAS - Pondok Pesantren Modern...

POLITIK

NasDem : Kita Lagi Sidang Isbat, NasDem dalam Posisi on Call saja

Sabtu, 28 Januari 2023

POLITIK - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, Partai NasDem, Demokrat dan PKS terus mematangkan kesepahaman untuk membentuk Koalisi...

Peserta Pemilu Dibatasi Maksimal Hanya Punya 10 Akun di Medsos

Jumat, 27 Januari 2023

Seminar "Pers dan Pemilu Serentak 2024" di Jakarta, Kamis 26 Januari 2023. POLITIK - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI...

Uji Materi UU Pemilu, 8 Fraksi DPR Sebut Sistem Coblos Partai Kemunduran Demokrasi

Kamis, 26 Januari 2023

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024. (Liputan6/faizalfanani) POLITIK - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa berharap Mahkamah Konstitusi (MK)...

NasDem : Pembicaraan dengan Demokrat dan PKS Usung Anies di Pilpres Hampir Rampung

Kamis, 26 Januari 2023

Anies Baswedan saat diusung jadi Bacapres NasDem. (Dok. Istimewa) POLITIK - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan, penjajakan koalisi dengan...

HUKUM

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

4 Buronan KPK yang Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar) HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memburu sejumlah orang yang menjadi tersangka terkait kasus korupsi. Tercatat...

Terkait Salah Blokir Rekening Penjual Burung, KPK : Kami Sudah Kirim Data Lengkap

Sabtu, 28 Januari 2023

Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Dok. Istimewa) HUKUM - Kasus salah blokir rekening yang dialami Ilham Wahyudi, pedagang burung asal Desa...

Buron kasus e-KTP, Paulus Tannos Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Paulus Tannos (kiri). (Dok.istimewa) HUKUM - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus e-KTP Paulus Tannos sempat terdeteksi berada di...

EKONOMI

Usai Google, IBM dan SAP PHK Ribuan Karyawan

Jumat, 27 Januari 2023

Gedung IBM. (Net) EKONOMI - Dua perusahaan teknologi IBM dan SAP menjadi perusahaan yang bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)...

Kasus Tukang Becak, Bos Besar BCA : KTP & ATM itu Nyawa Kedua

Kamis, 26 Januari 2023

Semakin banyak fakta terungkap dari kasus pembobolan rekening BCA. (CNBC Indonesia) EKONOMI - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk...

Ilustrasi sembako

Harga Beras Kembali Naik, dari Medium Hingga Premium

Kamis, 26 Januari 2023

Ilustrasi beras EKONOMI - Harga seluruh jenis beras kembali naik pada hari ini Kamis (26/1/2023). Kenaikan tidak hanya terjadi pada...

NASIONAL

Dewan Pers : Konten Video akan Mendominasi di Medsos Daripada Teks

Kamis, 26 Januari 2023

Seminar Pers dan Pemilu Serentak 2024. (istimewa) NASIONAL - Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana...

Netizen : Kok Sodetan Baru Dikerjain? Ini Kata Pengganti Anies

Kamis, 26 Januari 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono NASIONAL - Proyek Sodetan Kali Ciliwung kembali jalan setelah 6 tahun mangkrak....

Stafsus Kemenkeu Minta PKS Tak Kelabui Publik soal Dana Haji

Kamis, 26 Januari 2023

Staff khusus Kemenkeu Yustinus Prastowo. NASIONAL - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo membantah pernyataan politisi PKS Iskan...

RAGAM

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

OPINI

Rangga Sujali

Politik Lato-lato

Senin, 9 Januari 2023

Rangga Sujali Transaksional dan mahal, itulah yang terjadi di masa pertumbuhan dan karut-marut demokrasi di Indonesia. Wajah permusyawaratan perwakilan seperti...

Mengapa presiden di Indonesia harus dari suku Jawa?

Rabu, 4 Januari 2023

Anda tau dari 46 presiden AS, yang beragama Kristen Katolik hanyalah dua saja? Sisanya, jelas beragama Kristen Protestan walaupun beberapa...

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Keren! Host Kondang asal Purwokerto, Valent Fun Jadi Tamu Kehormatan PSG

Michael: Kalau KLB Disahkan, Demokrasi Mati

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami | Redaksi

Pedoman Media Siber | Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini

© 2021 indiebanyumas.com