INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Melawan teror di Markas Besar Polri

BagikanKirimKirim
Kamis, 1 April 2021
Indie Report, Nasional

Jakarta – Sekitar pukul 16.30 WIB Rabu (31/3), hujan rintik, dan seorang perempuan membawa map warna kuning, masuk dan nampak berkeliaran di sekitar Gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia, di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Hari itu tidak ada sesuatu yang istimewa terjadi, semuanya biasa-biasa saja.

Sampai kemudian terjadi sesuatu yang menghebohkan dan sangat mengejutkan karena berlatar terorisme. Gerak-gerik perempuan itu bahkan terekam kamera pengawas. Beberapa menit kemudian, perempuan itu menodongkan sesuatu yang diduga senjata api genggam kepada beberapa polisi yang berada di pos penjagaan Gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia.

Tak mau ada korban, polisi lalu melepaskan tembakan beberapa kali ke arah perempuan itu. Seketika pun dia tersungkur dan jatuh. Cuplikan rekaman video detik-detik peristiwa ini beredar di media sosial, lengkap dengan segala tanggapannya oleh warga jejaring.

Tembakan itu terdengar sampai beberapa puluh meter dari lokasi kejadian. Bahkan seorang juru parkir mendengar enam hingga tujuh kali bunyi letusan dari dalam komplek Gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia.

Usai mengeliminasi perempuan itu, polisi kemudian dengan sigap memeriksa korban, apakah terdapat bahan peledak yang biasa digunakan untuk aksi-aksi teror. Polisi menemukan identitas perempuan itu, yang berumur sekitar 25 tahun.

Di tengah hujan deras, jenazah pelaku teror itu lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi. Pascateror, penjagaan Gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia pun diperketat. Beberapa kendaraan taktis hingga anjing pelacak disiagakan di pintu masuk gedung.

Tidak hanya itu, rumah dinas kepala Kepolisian Indonesia yang tidak jauh dari Gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia dijaga lebih ketat, sesuai dengan protokol pengamanan baku polisi. Sungguhpun demikian, peristiwa berlatar teror itu tidak sampai membuat arus lalu-lintas di Jalan Trunojoyo dan kawasan sekitarnya harus dihentikan atau dialihkan secara drastis. 

Penjelasan polisi
Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, beberapa jam kemudian menyatakan pelaku teror di Gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia itu seorang perempuan inisial ZA (25). Hasil olah tempat kejadian perkara diketahui identitas perempuan itu berdomisili di Ciracas, Jakarta Timur.

Awalnya ZA masuk melalui pintu belakang satuan polisi itu. ZA berjalan menuju ke pos jaga di gerbang utama. Ia menanyakan keberadaan kantor pos di dalam kompleks Gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia. Setelah ditunjukkan lokasinya oleh polisi yang dinas, dia lalu berjalan-jalan sebentar di sekitar pos jaga itu. Namun berselang, ZA datang kembali dan menembak polisi-polisi yang sedang berjaga.

Listyo, di depan pers, menyatakan ZA melancarkan tembakan enam kali, dua kali di antaranya mengarah ke polisi yang berada di dalam pos jaga.

Setelah dieliminasi, diketahui identitas pelaku merupakan mantan mahasiswa yang telah dikeluarkan dari salah satu kampus. Polisi, setelah menelusuri lebih lanjut, menyatakan dia diduga telah terpapar paham radikal ISIS, dibuktikan melalui sejumlah hasil penelusuran polisi.

Sebelum melakukan aksi teror itu, ZA telah mengirimkan pesan di media sosial miliknya, hal-hal yang berhubungan dengan ISIS, di antaranya bendera ISIS dan tulisan-tulisan perjuangan jihad. Beberapa barang bawaan pelaku di dalam map dan amplop di lokasi kejadian, juga bertuliskan kata-kata berkaitan dengan paham tersebut.

Usai melumpuhkan pelaku teror itu, polisi lalu mengeledah rumah ZA dan menemukan semacam surat wasiat. Selain itu, ZA juga mengucapkan kalimat perpisahan (pamit) di dalam percakapan group keluarga.

“Saya perintahkan kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk mendalami dan mengusut tuntas, kelompok jaringan yang berhubungan dengan tersangka,” kata pucuk pimpinan Kepolisian Indonesia itu dalam penjelasan kepada pers tanpa ada tanya-jawab itu. 

Dukungan
Terkait aksi teror itu, Ketua DPR, Puan Maharani, mengimbau semua pihak tidak terprovokasi namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan. Ia meminta aparat yang berwenang meningkatkan keamanan khususnya di seluruh tempat publik dan objek vital.

“Saya minta Polri segera melakukan upaya penegakan hukum secara profesional sesuai dengan koridor hukum, aturan dan perundangan yang berlaku,” kata dia.

Ketua Centra Initiative dan peneliti Imparsial, Al Araf, menyarankan kepada Kepolisian Indonesia untuk memperketat sistem pencegahan dan pengawasan di seluruh kantor polisi setelah terjadi penyerangan di Markas Besar Kepolisian Indonesia.

“Serangan yang terjadi di Makassar dan Jakarta menunjukkan kelompok teroris masih melakukan jejaring untuk terus melakukan perlawanan dengan aksi bom bunuh diri, penembakan, dan lainnya,” kata dia.

Selain memperketat pengamanan di seluruh kantor polisi, dia mengatakan upaya mengungkap kasus untuk membongkar sel-sel teroris yang ada di Indonesia juga menjadi suatu hal yang penting.

Ia mengatakan serangan yang dilakukan hanya sasaran antara karena pada dasarnya aksi teror dilakukan untuk membuat ketakutan yang meluas di kalangan masyarakat. Dalam konteks itu, dia mengatakan masyarakat jangan terbawa pada tujuan kelompok teroris dengan merasa takut. Kelompok teroris harus dilawan dengan tidak merasa takut yang berlebihan.

“Bila publik takut, berarti tujuan mereka menciptakan ketakutan berhasil,” ujarnya.

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen, mengatakan deteksi dini intelijen penting dan krusial untuk menjaga keamanan negara. Kata dia, strategi penanganan teroris dan ekstremis harus ditinjau ulang apakah penanganan terhadap kelompok radikal yang kemudian mendorong terjadinya ekstremisme bahkan terorisme sudah terlaksana dengan baik.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau upaya deradikalisasi diminta tidak hanya menggunakan pendekatan keamanan. Lebih dari itu harus menggunakan pendekatan pendidikan secara bertahap hingga komprehensif.

Oleh sebab itu, ia menyarankan pesantren dari Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah bisa dilibatkan sebagai jangkar deradikalisasi. Pada kondisi saat ini, ia meminta masyarakat agar tetap tenang dan berharap Kepolisian Indonesia serta lembaga intelijen negara bisa bergerak cepat untuk mengantisipasi tindakan terorisme.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Robikin Emhas, mengatakan, tidak ada agama yang membenarkan kekerasan sehingga penyerangan terhadap Markas Besar Kepolisian Indonesia harus dikutuk keras.

“Penyerangan terhadap institusi negara, pengayom masyarakat, dan bagian dari penegak hukum; menggunakan dalil apa pun tidak bisa dibenarkan,” kata dia.

Siapa pun yang melakukan aksi kekerasan, apalagi tindakan teror dengan mengatasnamakan agama, dia berani memastikan tindakan tersebut bukan berdasarkan ajaran agama. Sebab, agama apa pun secara tegas melarang segala bentuk kekerasan, apalagi aksi teror.

Ia mengatakan sasaran utama aksi terorisme adalah menimbulkan rasa takut karena dapat menimbulkan kekacauan dan ketidakstabilan di masyarakat.

“Mari kita lawan bersama, bersama bergandeng tangan untuk memperkokoh kebersamaan dan menjadikan keberagaman kekuatan untuk membangun peradaban bangsa,” katanya.

Pascaaksi teror itu, Listyo memastikan layanan polisi kepada masyarakat di seluruh Tanah Air tetap berjalan normal. Ia meminta polisi yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan.

ShareKirimkanShare

BeritaTerkait

Dewan Pers : Konten Video akan Mendominasi di Medsos Daripada Teks

Kamis, 26 Januari 2023

Netizen : Kok Sodetan Baru Dikerjain? Ini Kata Pengganti Anies

Kamis, 26 Januari 2023

Stafsus Kemenkeu Minta PKS Tak Kelabui Publik soal Dana Haji

Kamis, 26 Januari 2023

Ketahuan! Gaji Kepala Desa Lebih Tinggi dari PNS Eselon II A

Kamis, 26 Januari 2023

BERITA TERBARU

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

Tokoh Indonesia Anggota Freemason: Siapa Saja Mereka?

Minggu, 29 Januari 2023

Pada awal 2000-an, Madonna tercatat sebagai anggota Kabbalah Center di Los Angeles. Dia mengganti nama menjadi  sebuah nama Yahudi yang...

BANYUMAS RAYA

Cilongok Memerah, Ratusan Ibu-ibu Bekelompok Berjuang Jadi Juara Lomba Senam Sicita

Minggu, 29 Januari 2023

Wakil Bupati Drs Sadewo Trilistiono menyambut para peserta Sicita di Cilongok, Minggu (29/1/2023). BANYUMAS - Kader, pengurus Partai Demokrasi Indonesia...

SK Kepengurusan DPC Partai Gerindra Banyumas Cantumkan Dua Nama Kades

Jumat, 27 Januari 2023

BANYUMAS - Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra tentang susunan personalia DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas periode 2023 tertanggal 9...

Praktik Learning By Doing, PPM ZIIS Gelar Super Camp 5 Hari

Kamis, 26 Januari 2023

Atraksi berkuda sembari memanah dalam apel pagi pembukaan super camp PPM ZIIS di Lapangan Cilongok. BANYUMAS - Pondok Pesantren Modern...

PN Purwokerto Akhirnya Berhasil Eksekusi Toko Bandung di Jalan Gerilya

Rabu, 25 Januari 2023

Suasana eksekusi pengosongan lahan dan bangunan Toko Bandung di Jalan Gerilya Purwokerto, Rabu (25/1/2023). (Foto : istimewa) BANYUMAS - Meski...

POLITIK

NasDem : Kita Lagi Sidang Isbat, NasDem dalam Posisi on Call saja

Sabtu, 28 Januari 2023

POLITIK - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, Partai NasDem, Demokrat dan PKS terus mematangkan kesepahaman untuk membentuk Koalisi...

Peserta Pemilu Dibatasi Maksimal Hanya Punya 10 Akun di Medsos

Jumat, 27 Januari 2023

Seminar "Pers dan Pemilu Serentak 2024" di Jakarta, Kamis 26 Januari 2023. POLITIK - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI...

Uji Materi UU Pemilu, 8 Fraksi DPR Sebut Sistem Coblos Partai Kemunduran Demokrasi

Kamis, 26 Januari 2023

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024. (Liputan6/faizalfanani) POLITIK - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa berharap Mahkamah Konstitusi (MK)...

NasDem : Pembicaraan dengan Demokrat dan PKS Usung Anies di Pilpres Hampir Rampung

Kamis, 26 Januari 2023

Anies Baswedan saat diusung jadi Bacapres NasDem. (Dok. Istimewa) POLITIK - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan, penjajakan koalisi dengan...

HUKUM

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

4 Buronan KPK yang Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar) HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memburu sejumlah orang yang menjadi tersangka terkait kasus korupsi. Tercatat...

Terkait Salah Blokir Rekening Penjual Burung, KPK : Kami Sudah Kirim Data Lengkap

Sabtu, 28 Januari 2023

Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Dok. Istimewa) HUKUM - Kasus salah blokir rekening yang dialami Ilham Wahyudi, pedagang burung asal Desa...

Buron kasus e-KTP, Paulus Tannos Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Paulus Tannos (kiri). (Dok.istimewa) HUKUM - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus e-KTP Paulus Tannos sempat terdeteksi berada di...

EKONOMI

Usai Google, IBM dan SAP PHK Ribuan Karyawan

Jumat, 27 Januari 2023

Gedung IBM. (Net) EKONOMI - Dua perusahaan teknologi IBM dan SAP menjadi perusahaan yang bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)...

Kasus Tukang Becak, Bos Besar BCA : KTP & ATM itu Nyawa Kedua

Kamis, 26 Januari 2023

Semakin banyak fakta terungkap dari kasus pembobolan rekening BCA. (CNBC Indonesia) EKONOMI - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk...

Ilustrasi sembako

Harga Beras Kembali Naik, dari Medium Hingga Premium

Kamis, 26 Januari 2023

Ilustrasi beras EKONOMI - Harga seluruh jenis beras kembali naik pada hari ini Kamis (26/1/2023). Kenaikan tidak hanya terjadi pada...

NASIONAL

Dewan Pers : Konten Video akan Mendominasi di Medsos Daripada Teks

Kamis, 26 Januari 2023

Seminar Pers dan Pemilu Serentak 2024. (istimewa) NASIONAL - Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana...

Netizen : Kok Sodetan Baru Dikerjain? Ini Kata Pengganti Anies

Kamis, 26 Januari 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono NASIONAL - Proyek Sodetan Kali Ciliwung kembali jalan setelah 6 tahun mangkrak....

Stafsus Kemenkeu Minta PKS Tak Kelabui Publik soal Dana Haji

Kamis, 26 Januari 2023

Staff khusus Kemenkeu Yustinus Prastowo. NASIONAL - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo membantah pernyataan politisi PKS Iskan...

RAGAM

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

OPINI

Rangga Sujali

Politik Lato-lato

Senin, 9 Januari 2023

Rangga Sujali Transaksional dan mahal, itulah yang terjadi di masa pertumbuhan dan karut-marut demokrasi di Indonesia. Wajah permusyawaratan perwakilan seperti...

Mengapa presiden di Indonesia harus dari suku Jawa?

Rabu, 4 Januari 2023

Anda tau dari 46 presiden AS, yang beragama Kristen Katolik hanyalah dua saja? Sisanya, jelas beragama Kristen Protestan walaupun beberapa...

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Pandemi dan Kelamaan di Rumah Saja, Sebabkan Jumlah Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak di Kebumen Bertambah

Aturan Lama Tempat Hiburan Tutup Saat Ramadan di Banyumas, Restoran Dibatasi, Kabid Dinpora : Saat Ini Masih Dibahas

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami | Redaksi

Pedoman Media Siber | Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini

© 2021 indiebanyumas.com