INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Kurangi Kerawanan Dampak Tsunami di Pantai Selatan, 475 Pohon Ketapang Laut Ditanam di Desa Jetis Nusawungu

Jumat, 2 April 2021

Cilacap – Sepanjang pesisir pantai selatan Cilacap rawan terjadinya bencana tsunami. Mengurangi dampak bencana tersebut, yang bisa sewaktu-waktu terjadi, dilakukan penghijauan.

Salah satunya dilakukan di Pantai Congot, Desa Jetis Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Ada sebanyak 475 batang pohon Ketapang laut yang dutanam di sepanjang pantai.

Penanaman ini dilakukan oleh instansi terkait, BUMDes Jetis, relawan SAR, Bagana, MDMC, Orari yang ada di wilayah Kecamatan Nusawungu.

Kepala Desa Jetis Muharno mengatakan jika Ketapang laut ini merupakan donasi dari Kepala BNPB Letjen Dony Monardo kepada desanya. Sebagai upaya mengurangi kerawanan terjadinya bencana tsunami di sepanjang pesisir selatan Cilacap.

“Penanaman ini untuk penghijauan dan sebagai upaya mitigasi bencana di pesisir Pantai Congot, Desa Jetis,” ujarnya.

Sebelum pelaksanaan penanaman, diadakan sosialisasi dan pembekalan tentang teknis penanaman serta manfaat pohon butun atau Ketapang laut bagi kelestarian lingkungan khususnya diwilayah pantai.

Ketapang Laut dinilai lebih kuat dan tahan terhadap cuaca dan angin di daerah pesisir. Selain itu juga memiliki akar yang kokoh sehingga sangat cocok untuk mitigasi bencana.

Sementara itu, Babinsa Jetis Koramil 05 Nusawungu Pelda Turut mengatakan jika penghijauan ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kerawanan bencana tsunami.

“Harapannya pohon Ketapang laut ini bisa tumbuh subur, sehingga kelak dapat menikmati manfaatnya utamanya sebagai penahan apabila terjadi bencana tsunami,” katanya.***

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Ketua RT: Penghuni rumah yang digeledah Densus jarang bergaul

Selanjutnya

Eeeram Ora Mandheg! 33 Tahun Kwarcab Banyumas Jadi Kwarcab Tergiat di Jateng….

Selanjutnya

Eeeram Ora Mandheg! 33 Tahun Kwarcab Banyumas Jadi Kwarcab Tergiat di Jateng….

Kemendag Jamin Harga Tahu Tempe Stabil Meski Harga Kedelai Dunia Naik

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com