Banyumas, indiebanyumas.id – Kisruh internal di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyumas terkait pelaksanaan Musyawarah Anak Cabang (musancab) telah reda. Kini, DPC PDIP Banyumas langsung tancap gas menyelesaikan kegiatan Musancab yang dihelat secara bertahap di 27 kecamatan dimulai sejak hari ini, Minggu (14/2/ 2021)
Tahap awal Musancab digelar antara lain di Kecamatan Cilongok, Lumbir, Gumelar, Kalibagor, Purwokerto Selatan dan Kedung Banteng. Sebelumnya, DPC PDIP Banyumas sudah menggelar Musancab di 5 Kecamatan. Dengan demikian sudah 11 PAC telah melaksanakan Musancab dengan tujuan utama membentuk struktul kepengurusan baru. Jadwal selanjutnya, Musancab akan digelar sehari antara dua hingga tiga wilayah kecamatan.
Wakil Ketua DPC PDIP Banyumas
Bidang Organisasi, Kaderisasi Keanggotaan (OKK), Agus Priyanggodo mengatakan,
pentingnya Musancab ini dilakasankan dalam rangka mengisi dan penyegaran struktur Partai pada tingkat Kecamatan.
“Musancab ini dilaksanakan dalam rangka konsolidasi partai untuk mengisi dan penyegaran struktur partai pada tingkat Kecamatan,”
kata Nova, sapaan Agus Priyanggodo.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Banyumas ini mengungkapkan, Musancab ini merupakan rangkaian konsolidasi partai untuk pemantapan kepengurusan PDI Perjuangan.
“Konsolidasi merupakan langkah kita dalam memantapkan organ partai untuk mempertahankan kemenangan PDI Perjuangan di pemilu 2024. Target PDI Perjuangan kedepan untuk memperebut kepala daerah dan merebut penambahan kursi di legislatif serta Pilpres PDI Perjuangan harus menang,” kata pria asal Kembaran ini.
Nova juga menyebutkan, melalui hasil Musancab tersebut, akan muncul regenerasi kader di tubuh partai. Dengan demikian, harapan yang ingin dicapai partai di masa mendatang adalah mampu menghasilkan kader terbaik di Banyumas dengan terus mengedepankan rasa solid serta disiplin dalam menjalankan program partai.
“Melalui sikap itulah maka diharapkan para pengurus partai punya kemampuan dalam upaya mendapatkan simpati dari masyarakat, sehingga PDI Perjuangan memperoleh peningkatan suara tertinggi,” jelasnya.
Musyawarah Anak Cabang merupakan kekuasaan tertinggi dalam Partai ditingkat Kecamatan yang dihadiri oleh utusan-utusan Ranting Partai. Musancab ini dilakasanakan 5 (lima) Tahun sekali atau dalam periode tertentu sesuai peraturan Partai. Musancab ini berdasarkan Peraturan PDI Perjuangan Nomor: 09 Tahun 2019, tentang Konsolidasi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan, melalui Pembentukan Pengurus Anak Ranting, Pengurus Ranting dan Pengurus Anak Cabang.
Awalnya Terjadi Kisruh
Musancab PDIP di Banyumas sebelumnya pernah digelar pada 4 Januari 2021, namun akhirnya dihentikan karena sempat terjadi kisruh di internal partai. Sejumlah kecamatan (kepengurusan PAC) di sejumlah wilayah melakukan aksi protes. Seperti yang terjadi saat Musancab Kecamatan Purwojati Banyumas di Balai Desa Kaliurip. Dari 10 pengurus ranting (tingkat desa) 9 di antaranya tidak setuju dengan hasil rekomendasi kepengurusan Pengurus Anak Cabang (PAC) atau tingkat kecamatan di Purwojati.
Pengurus ranting yang menolak antara lain kepengurusan tingkat Desa Karangtalun Kidul, Karangtalun Lor, Gerduren, Purwojati, Kaliputih, Karangmangu. Mereka bahkan sempat menggeruduk Kantor DPC PDIP Banyumas untuk memberikan pernyataan sikap penolakan hasil musancab.
Mereka pun mengirimkan surat pernyataan bersama menolak hasil musancab PAC Purwojati serta mengevaluasi hasil rekomendasi. Surat pernyataan ditandatangani di atas materai dan diserahkan ke DPC PDIP Banyumas. Kekisruhan pemilihan pengurus PAC juga terjadi di Kecamatan Ajibarang. Sebagian besar ranting menolak rekomendasi kepengurusan.
“Kami lihat surat rekomendasi masih disegel. Saat dibacakan, ujug-ujug (tiba-tiba) muncul nama- nama yang sebelumnya kami, pengurus ranting, tidak pernah mengusulkannya,” kata Ketua Ranting PDIP Ajibarang Kulon, Rudiyanto.
Padahal, sebelumnya, pengurus ranting mengusulkan nama-nama yang menjadi calon pengurus PAC Ajibarang ke DPD PDIP Jateng. Usai rekomendasi dibuka, tidak ada nama-nama yang diusulkan.
Menurutnya, kebanyakan ranting-ranting mengusulkan nama Jarot Gunadi yang merupakan petahana Ketua PAC Ajibarang. Ia dinilai sudah senior dan matang di partai.