INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Kecelakaan Nike Ardilla, Teori Konspirasi, dan Kesetiaan Penggemar

BagikanKirimKirim
Senin, 22 Maret 2021
Selebriti

Kisah penyanyi multitalenta yang diproyeksikan sebagai penerus Nicky Astria. Kecelakaan maut yang merenggut nyawanya melahirkan banyak dugaan.

Sejak lama, Bandung menjadi salah satu pusat kultural anak-anak muda. Tak heran jika industri musiknya tumbuh dengan baik. Kota Kembang menyumbang banyak musisi bertalenta, salah satunya Nike Ardilla. Namun sayang, penyanyi tembang “Bintang Kehidupan” ini pergi begitu cepat dalam kecelakaan maut pada 19 Maret 1995, tepat hari ini 26 tahun lalu.

Sehari sebelumnya, Nike Ardilla bersama manajernya, Atun, melakukan perjalanan dari Bogor ke Bandung menggunakan mobil pribadi. Nike saat itu baru selesai syuting. Mereka memulai perjalanan sekitar pukul 8 malam, dan sampai ke Bandung jelang tengah malam.

Awalnya mereka mampir ke rumah keluarga Nike di Jalan Soekarno-Hatta. Setelah itu bertemu dengan teman musisi dan artis lain. Pertama ke Hotel Jayakarta untuk bertemu Gugun Gondrong, lalu ke BRI Tower untuk mengobrol santai bersama Titi DJ. Pada pukul 3 pagi, Nike dan manajernya merasa lapar. Keduanya memutuskan untuk makan di Restoran Kintamani. Lalu sempat mampir lagi ke Hotel Jayakarta untuk melanjutkan obrolan dengan Gugun Gondrong. Pada pukul 5.30 pagi, keduanya pamit kembali ke Bogor.

Atun sempat menawarkan agar ia yang menyetir. Maklum, jadwal Nike padat. Belakangan juga lebih mudah kecapaian. Namun, Nike saat itu ingin tetap berada di belakang kemudi. Ia merasa tidak enak dengan manajernya. Atun akhirnya menurut. Perjalanan pagi itu agak terburu-buru. Nike harus segera kembali ke Bogor karena ada jadwal syuting pada pukul 08:00.

Sesampainya di Jalan Raden Eddy Martadinata atau dikenal juga sebagai Jalan Riau, mobil Nike terhalang oleh mobil berwarna merah yang melaju dengan amat pelan. Pagi itu jalanan Bandung masih sepi. Karena sedang diburu waktu, Nike memutuskan untuk menyalip mobil merah tersebut. Tak disangka, dari arah berlawanan muncul mobil Daihatsu Taft yang melaju dengan kencang. Nike banting setir ke arah kiri. Mobil langsung menabrak sebuah pohon beringin, lalu terpental dan menabrak pagar beton bak sampah.

Nike saat itu tak memakai sabuk pengaman. Ia dan Atun langsung di bawa ke rumah sakit. Atun selamat, meski sempat mengalami amnesia. Namun, pada pagi hari itu juga, Nike mengembuskan napas terakhirnya.

Calon Rockstar Penerus Nicky Astria

Nike Ardilla lahir di Bandung pada 27 Desember 1975. Nama lengkapnya Raden Rara Nike Ratnadila Kusnadi. Bakat seninya sudah terasah sejak kecil. Di bangku sekolah, Nike diganjar banyak penghargaan dari kompetisi lokal maupun nasional. Nike yang masih amat belia pun didaftarkan oleh ibunya, Nining Ningsihrat, ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia, atau HAPMI.

Awalnya ia memakai nama panggung Nike Astrina untuk bisa menyaingi Nicky Astria, penyanyi rock kenamaan era 1980-an. Namun, saat itu Nike belum punya lagu sendiri, sehingga ia sering menyanyikan lagu dari musisi lain. Nike diarahkan untuk bisa menguasai genre musik rock. Lagu langganannya antara lain “Hongky Ronk Woman” dari The Rolling Stones dan “The Final Countdown”-nya Europe.

Nike mulai masuk dapur rekaman pada tahun 1986. Ia merilis single berjudul “Lupa Diri” yang dimuat dalam album kompilasi Bandung Rock Power. Ia juga sempat merilis album, tapi tidak laris karena usianya masih terlalu muda dan liriknya bertema percintaan. Nama Nike Ardilla baru benar-benar meledak setelah merilis album Seberkas Sinar. Album itu tercipta setelah Nike bergabung dengan Proyek Q Records pada Oktober 1989.

Usia Nike saat itu baru 14 tahun. Tapi ia beruntung karena dikenalkan kepada Deddy Dores, sang maestro di balik lagu-lagu hitsnya. Alhasil, album Seberkas Sinar laris manis di pasaran. Album ini bahkan tembus penjualan 500.000 keping.

Album keduanya lebih legendaris. Judulnya sama dengan lagu terpopuler Nike: Bintang Kehidupan. Penjualannya bisa tembus empat kali lipat, mencapai dua juta keping! Inilah album penentu kesuksesan karier Nike ke depannya. Pasca perilisan Bintang Kehidupan, namanya resmi berganti. Ia bukan lagi Nike Astrina, tetapi Nike Ardilla.

Awal tahun 1990-an menjadi saksi kebintangan Nike. Dulu ia boleh jadi pesimis. Tapi siapa sangka, di usia muda ia bisa sejajar dengan para penyanyi papan atas. Konser-konsernya padat penonton, dari barat sampai timur Indonesia. Pada masa itu hanya segelintir orang yang asing dengan karya-karya Nike Ardilla. Mayoritas hafal, atau minimal tahu lagu “Bintang Kehidupan”, “Seberkas Sinar”, “Ku Tak Akan Bersuara”, “Sandiwara Cinta”, dan masih banyak lainnya.

Kecelakaan itu membuat Nike mengalami luka parah di bagian kepala dan memar-memar di dadanya. Tragis, memang. Saking tragisnya, menurut sejumlah penggemar, terdapat banyak kejanggalan dalam kecelakaan tersebut.

Ada juga yang menyodorkan teori konspirasi: sesuatu yang ingin mereka percayai, sekaligus menunjukkan betapa besarnya rasa kehilangan terhadap sang pujaan. Misalnya, Nike diklaim punya masalah dengan salah satu cucu Soeharto. Berkat perselisihan ini Nike bahkan konon penah ditodong pistol. Klaim tersebut tentu susah dibuktikan.

Yang lebih gampang dipatahkan adalah gosip bahwa Nike mengalami kecelakaan karena pengaruh minuman keras. Memang, faktanya, sebelum perjalanan pulang, Nike dan Atun sempat mampir ke sebuah diskotik bernama Pollo. Namun Nike tidak minum alkohol. Ia hanya memesan jus jeruk. Hasil visum polisi juga menyebutkan tidak ditemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike.

Bintang Kehidupan nan Multitalenta

Nike Ardilla memang istimewa. Ia multitalenta. Sejak album pertamanya rilis, Deni Sabri Management langsung mempersiapkan Nike untuk berkarya di bidang lain. Kabarnya ia memang disiapkan untuk menggantikan model Cut Irna, bintang film Meriam Bellina, dan diva rock Nicky Astria. Mengapa? Menurut Deni Sabri, Nike adalah perpaduan ketiga pesohor itu.

Nike dilibatkan dalam puluhan film box office. Beberapa di antaranya seri film daerah terlaris: Si Kabayan. Karakter perempuan utama dalam awal seri yang dibintangi oleh Paramita Rusady kemudian digantikan oleh Nike Ardilla. Dunia sinetron tak ketinggalan. Nike sempat tampil dalam None, sinetron dengan rating tinggi arahan sutradara Putu Wijaya. Di sini ia berpasangan dengan Paramitha Rusadhy.

Itu semua belum termasuk penampilannya dalam puluhan iklan dan laris di bidang modeling. Salah satu prestasi terbaiknya adalah terpilih sebagai GADIS Sampul Favorit, kompetisi model yang dulu amat bergengsi.

Petualangannya di banyak bidang membuat penggemar Nike tumbuh subur di berbagai daerah. Para penggemar ini pula yang tak mengira jika Nike akan meninggal di usia muda. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir, “in dead she soared“, “di dalam kematian, ia bersinar”.

Nike dimakamkan di Ciamis, Jawa Barat, pada sore di hari ia meninggal dunia. Jenazahnya diantar ribuan penggemar dan sejumlah artis. Fans garis kerasnya bahkan masih berada di kediaman Nike pada beberapa hari setelah pemakaman.

Hingga hari ini, setiap tanggal 19 Maret dan 27 Desember, ratusan penggemar Nike melakukan ritual khusus. Mereka memulainya dengan mengunjungi tempat kecelakaan, lalu ziarah ke makam, sambil tak lupa menyanyikan lagu-lagu Nike. Momen ketika penggemar Nike begitu takzim membaca doa di depan pusara, setelah menempuh perjalanan ratusan kilometer, adalah bukti bahwa ada kecintaan yang bisa menjelma menjadi keimanan.

Agama seperti itu. Musik pun demikian.

ShareKirimkanShare

BeritaTerkait

Nikita Mirzani Meminta Sidang Digelar Secara Offline

Senin, 14 November 2022

Terseret Kasus Korupsi, Cita Citata Ungkap Fakta Kedekatannya dengan Juliari Batubara

Senin, 29 Maret 2021

Bertemu Nobu Pertama Kali setelah Kasus Video 19 Detik, Begini Reaksi Gisel

Rabu, 24 Maret 2021

Dicibir Netizen soal Krisdayanti, Aurel Hermansyah: Jangan Sok Tahu!

Selasa, 23 Maret 2021

BERITA TERBARU

Bung Iteng Kembali Pimpin PP Banyumas Hingga 4 Tahun Mendatang

Minggu, 29 Januari 2023

Bupati Banyumas Ir Achmad Husain membuka Muscab VII MPC Pemuda Pancasila, Minggu (29/1/2023). (Istimewa) BANYUMAS - Yudo F Sudiro SH...

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

BANYUMAS RAYA

Bung Iteng Kembali Pimpin PP Banyumas Hingga 4 Tahun Mendatang

Minggu, 29 Januari 2023

Bupati Banyumas Ir Achmad Husain membuka Muscab VII MPC Pemuda Pancasila, Minggu (29/1/2023). (Istimewa) BANYUMAS - Yudo F Sudiro SH...

Cilongok Memerah, Ratusan Ibu-ibu Bekelompok Berjuang Jadi Juara Lomba Senam Sicita

Minggu, 29 Januari 2023

Wakil Bupati Drs Sadewo Trilistiono menyambut para peserta Sicita di Cilongok, Minggu (29/1/2023). BANYUMAS - Kader, pengurus Partai Demokrasi Indonesia...

SK Kepengurusan DPC Partai Gerindra Banyumas Cantumkan Dua Nama Kades

Jumat, 27 Januari 2023

BANYUMAS - Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra tentang susunan personalia DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas periode 2023 tertanggal 9...

Praktik Learning By Doing, PPM ZIIS Gelar Super Camp 5 Hari

Kamis, 26 Januari 2023

Atraksi berkuda sembari memanah dalam apel pagi pembukaan super camp PPM ZIIS di Lapangan Cilongok. BANYUMAS - Pondok Pesantren Modern...

POLITIK

NasDem : Kita Lagi Sidang Isbat, NasDem dalam Posisi on Call saja

Sabtu, 28 Januari 2023

POLITIK - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, Partai NasDem, Demokrat dan PKS terus mematangkan kesepahaman untuk membentuk Koalisi...

Peserta Pemilu Dibatasi Maksimal Hanya Punya 10 Akun di Medsos

Jumat, 27 Januari 2023

Seminar "Pers dan Pemilu Serentak 2024" di Jakarta, Kamis 26 Januari 2023. POLITIK - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI...

Uji Materi UU Pemilu, 8 Fraksi DPR Sebut Sistem Coblos Partai Kemunduran Demokrasi

Kamis, 26 Januari 2023

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024. (Liputan6/faizalfanani) POLITIK - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa berharap Mahkamah Konstitusi (MK)...

NasDem : Pembicaraan dengan Demokrat dan PKS Usung Anies di Pilpres Hampir Rampung

Kamis, 26 Januari 2023

Anies Baswedan saat diusung jadi Bacapres NasDem. (Dok. Istimewa) POLITIK - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan, penjajakan koalisi dengan...

HUKUM

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

4 Buronan KPK yang Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar) HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memburu sejumlah orang yang menjadi tersangka terkait kasus korupsi. Tercatat...

Terkait Salah Blokir Rekening Penjual Burung, KPK : Kami Sudah Kirim Data Lengkap

Sabtu, 28 Januari 2023

Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Dok. Istimewa) HUKUM - Kasus salah blokir rekening yang dialami Ilham Wahyudi, pedagang burung asal Desa...

Buron kasus e-KTP, Paulus Tannos Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Paulus Tannos (kiri). (Dok.istimewa) HUKUM - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus e-KTP Paulus Tannos sempat terdeteksi berada di...

EKONOMI

Usai Google, IBM dan SAP PHK Ribuan Karyawan

Jumat, 27 Januari 2023

Gedung IBM. (Net) EKONOMI - Dua perusahaan teknologi IBM dan SAP menjadi perusahaan yang bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)...

Kasus Tukang Becak, Bos Besar BCA : KTP & ATM itu Nyawa Kedua

Kamis, 26 Januari 2023

Semakin banyak fakta terungkap dari kasus pembobolan rekening BCA. (CNBC Indonesia) EKONOMI - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk...

Ilustrasi sembako

Harga Beras Kembali Naik, dari Medium Hingga Premium

Kamis, 26 Januari 2023

Ilustrasi beras EKONOMI - Harga seluruh jenis beras kembali naik pada hari ini Kamis (26/1/2023). Kenaikan tidak hanya terjadi pada...

NASIONAL

Dewan Pers : Konten Video akan Mendominasi di Medsos Daripada Teks

Kamis, 26 Januari 2023

Seminar Pers dan Pemilu Serentak 2024. (istimewa) NASIONAL - Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana...

Netizen : Kok Sodetan Baru Dikerjain? Ini Kata Pengganti Anies

Kamis, 26 Januari 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono NASIONAL - Proyek Sodetan Kali Ciliwung kembali jalan setelah 6 tahun mangkrak....

Stafsus Kemenkeu Minta PKS Tak Kelabui Publik soal Dana Haji

Kamis, 26 Januari 2023

Staff khusus Kemenkeu Yustinus Prastowo. NASIONAL - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo membantah pernyataan politisi PKS Iskan...

RAGAM

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

OPINI

Rangga Sujali

Politik Lato-lato

Senin, 9 Januari 2023

Rangga Sujali Transaksional dan mahal, itulah yang terjadi di masa pertumbuhan dan karut-marut demokrasi di Indonesia. Wajah permusyawaratan perwakilan seperti...

Mengapa presiden di Indonesia harus dari suku Jawa?

Rabu, 4 Januari 2023

Anda tau dari 46 presiden AS, yang beragama Kristen Katolik hanyalah dua saja? Sisanya, jelas beragama Kristen Protestan walaupun beberapa...

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Ada Perbuatan Melawan Hukum Dalam Perkara Aset Kebondalem Milik Pemkab Banyumas

Dengan Prokes Ketat, Pagelaran Wayang Kulit Mulai Digelar di Banyumas

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami | Redaksi

Pedoman Media Siber | Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini

© 2021 indiebanyumas.com