POLITIK, indiebanyumas.com– Co-Founder Merintis Indonesia sekaligus Juru Bicara Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Virdian Aurellio turut memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-77 kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ucapan tersebut diunggah ke platform TikTok yang sudah ditonton lebih dari 150.000 orang hanya dalam waktu 12 jam.
“Semakin dewasa adalah semakin menyadari kalau Jokowi nggak sebaik itu dan Megawati nggak sejahat itu. Kita pasti lihat Jokowi pada masanya seperti new hope kalau kata Times. Dengan kesederhanaan, blusukan dan wong ndesonya bikin kita terpesona. Even tiap Jokowi salah kita akan bilang, Jokowi adalah orang baik yang dikelilingi orang jahat. Cinta buta dah,” ujar Virdian.
“Satu sisi kita akan liat Megawati sebagai orang yang eksklusif, susah ditemui, arogan dan ngelempar bahasa-bahasa kayak milenial apa sumbangsihnya buat bangsa?” katanya.
Virdian mengatakan, Megawati hidup di era Orde Baru yang represif. Partainya mau dibredel dan Megawati sebagai keturunan Soekarno dikejar.
“Tapi ya dia sebagai perempuan yang hidup di dunia patriarkis, pada akhirnya buktiin siapa yang menang dan bertahan,” ujar dia.
Virdian turut memberikan pandangan bagaimana Megawati berjasa menolak usulan 3 periode serta memberikan kesempatan kepada kadernya yang bukan darah biru untuk menjadi pemimpin.
“Megawati juga yang bikin KPK. Megawati memberikan kesempatan kadernya yang bukan darah biru buat mimpin, Jokowi dan Ganjar misal, bukan dikasih ke anaknya,“ kata Virdian.
Dia juga menjelaskan bagaimana peran Megawati sebagai salah satu Ketua Umum yang banyak bicara hari ini.
“Dan Bu Mega hari ini adalah ketum partai paling vokal yang bicara soal jangan sampe rezim ini jadi seperti rezim Orde Baru! Di kala ketum partai lain diam, cuma dia yang lantang bersuara bak aktivis jalanan,” katanya.
Belakangan ini, katanya, Megawati sering mengutarakan pendapatnya soal kondisi sosial-politik di Indonesia. Terbaru pada kampanye akbar perdana Ganjar-Mahfud di Kota Bandung, Minggu (21/1/2024). Megawati menuding ada pemimpin yang mengerahkan aparat.
“Saya ingin mengatakan kebenaran pada rakyat Indonesia bahwa seorang pemimpin itu harusnya mengayomi seluruh rakyatnya di manapun mereka berada, tidak seperti begini. menurunkan secara diam-diam aparat, betul atau tidak?” ujar Megawati pada kampanye akbar perdana itu.
“Kami respect Bu. Semoga di umur ke-77 nya semakin teguh lagi. Dan setoplah bu mempertanyakan milenial gen z ini bikin apa buat bangsa. Yang mengharumkan nama bangsa banyak kok. Kecuali orang muda yang pake jalur bapaknya buat maju wakil presiden,” kata Virdian dalam unggahan videonya di platform TikTok.