Cilacap – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Cilacap telah melakukan berbagai upaya strategis, untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok serta menjaga stabilitas harga pangan dipasaran jelang Ramadhan. Salahsatunya dengan terjun langsung ke pasar untuk mengecek harga komoditas bahan pangan.
Kelapa Bidang Perdagangan DPKUKM Cilacap Titi Suwarni mengatakan, sampai dengan saat ini masih stabil. Harga berbagai komoditas pangan maupun kebutuhan pokok masih berada dalam kondisi normal. Itu diketahui dari pelaksanaan operasi pasar yang telah dilakukan di tiga pasar wilayah kota.
“Seperti harga bawang merah dan putih yang pada kisaran 34 ribu, kemudian harga daging ayam potong semula 34 ribu rupiah mengalami kenaikan menjadi 35 ribu rupiah. Sedangkan komoditas lainnya, telur ayam justru mengalami penurunan hingga dibawah HET, dari 24 ribu menjadi 21 ribu rupiah,” terangnya saat dihubungi serayunews.com, Kamis (1/4/2021).
Dikatakanya, bahwa ragam cabai rawit yang sempat meroket, bahkan harganya setara dengan satu kilogram daging sapi, yaitu sekitar 120 ribu per kilogram, kini sudah mulai menunjukan penurunan harga. Terpantau untuk harga cabai rawit diangka 50 ribu rupiah.
“Sebelumnya kami melakukan berbagai upaya, misalnya dengan mendorong masuknya stok cabai ke sejumlah pasar di Cilacap, dan alhamdulillah harga cabai rawit merah sudah kembali pada harga semula,” ungkapnya.
Bahkan, kata dia, untuk cabai sendiri diharapkan nanti akan turun kembali normal menjadi harga standart 30 ribu rupiah perkilogram. Ia berharap kondisi stabilitas harga pasar di Cilacap saat ini dapat bertahan hingga awal bulan ramadhan nanti.
“Semoga tidak terjadi fluktuasi harga yang tinggi pada saat menjelang Bulan Ramadhan ini,” jelasnya.