INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Indie Report
    • Banyumas Raya
      • Banjarnegara
      • Banyumas
      • Cilacap
      • Purbalingga
      • Kebumen
      • Khas Banyumasan
        • Juguran Banyumasan
        • Senthong Budaya
    • Nasional
      • Jateng
      • Semarang
    • Kebangsaan
  • Opini
    • Ekonomi
      • Info Finance
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
  • Indie Sport
  • Indie Happy
    • Kata-kata
    • Musik
    • Sastra
    • Selebriti
    • Sinema
    • Wisata
    • Teknologi
  • Indiegrafis
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Guru Madrasah Masuk Kuota Vaksinasi di Cilacap


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 70

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 73
Sabtu, 20 Maret 2021
Banyumas Raya, Cilacap, Indie Report, Kesehatan, Pendidikan

MAJENANG – Guru madrasah yang ada di bawah lingkup Kementerian Agama, masuk dalam kuota tenaga pendidik untuk divaksin. Untuk pendataan guru secara otomatis masuk dalam ranah kementerian tersebut dari tingkat pusat sampai daerah.

“Termasuk guru madrasah,” ujar Kepala Puskesmas Majenang 1, Sri Wahyuni, usai rapat dengan perwakilan pengawas SD, KUA dan Gugus Tugas Kecamatan Majenang, Jumat (19/3) kemarin.

Dia menambahkan, selain guru madrasah vaksin juga akan diberikan bagi guru SD yang ada di Kecamatan Majenang. Total ada 1708 kuota bagi guru SD dan SMP.

Pihaknya kini sudah menerima data lengkap peserta sasaran vaksin dari kalangan guru. “By name by addres (nama dan alamat) sudah ada. Ini dari dinas,” kata dia.

Pelaksanaan vaksinasi bagi para guru ini nantinya akan dilakukan mulai 24 hingga 27 Maret nanti. Sementara pemberian vaksin kedua akan digelar pada 7 hingga 10 April mendatang. “Mulai (tanggal) 24 besok,” kata Sri.

Terpisah, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Majenang, Sunarto mengatakan, vaksinasi ini diharapkan memberi “bekal tambahan” bagi guru.

Apalagi menjelang diterapkannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan sudah menjadi keputusan pemerintah pusat. Bekal tersebut berupa “senjata” untuk melawan ancaman Covid-19 dengan disuntik vaksin. “Biar guru punya senjata melawan Covid-19,” kata Sunarto. (har)

Sebelumnya

Terendus Gelar Pertemuan, Lima Remaja Jalanan Diciduk Petugas di Tamkot Sumpiuh

Selanjutnya

PPKM Mikro Diperpanjangan Hingga 5 April

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

PPKM Mikro Diperpanjangan Hingga 5 April

Beasiswa Kuliah di Jerman 2021, Lengkapi Persyaratannya dari Sekarang

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas Transportasi
  • Blog
  • Independensi & Donasi
  • Indiegrafis
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 indiebanyumas.com