SUMPIUH – Lima remaja jalanan yang sedianya mengadakan pertemuan di Taman Kota Sumpiuh berhasil digagalkan. Satu diantaranya adalah remaja perempuan.
Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto membeberkan rencana remaja jalanan itu terendus. Setelah melakukan pelacakan keberadaan remaja perempuan asal Sumpiuh.
Mereka dalam perjalanan dari Kebumen menumpang truk kosong. Pergerakan truk terus dalam pengawasan oleh Kepala Desa Pandak Abbas Wahyudi. Agar tidak kehilangan jejak. Salah satu diantara mereka adalah warganya.
Hingga akhirnya sampai di Taman Kota Sumpiuh, truk diberhentikan. Mereka turun dari truk. Polsek Sumpiuh, Trantib Kecamatan Sumpiuh, Camat Sumpiuh serta Kepala Desa Pandak dan TKSK bergegas melakukan pencidukan.
“Remaja jalanan kami amankan ke kecamatan untuk memperoleh pembinaan. Belakangan, satu diantara empat remaja itu mengaku sebagai pacar remaja perempuan,” terang Ahmad, Jum’at (19/3).
Remaja laki-laki yang mengenakan pakaian compang camping dan aksesoris supaya dilepas. Di halaman kantor kecamatan, mereka diminta untuk saling mencukur rambut. Hingga, rambut yang telah diwarnai habis.
Setelah rambut kepala mereka dinilai telah rapi. Dilanjutkan membersihkan diri dan berganti pakaian layak serta makan. Dikatakan Ahmad bahwa Forkopimcam Sumpiuh menjaga komitmen untuk pemberantasan remaja jalanan berkeliaran di wilayah Sumpiuh.
“Remaja jalanan mau bikin markas di Sumpiuh? Sama saja masuk kandang macan. Sumpiuh steril dari remaja jalanan,” tegas Ahmad di lokasi.
Sementara itu, TKSK Sumpiuh Kasih Rahmiyati menuturkan masih ada satu remaja perempuan asal Sumpiuh yang dicari agar kembali pulang. Hingga kini masih dalam pelacakan keberadaannya.
“Sebelumnya sudah pulang, tapi pergi lagi. Sedang dalam pencarian,” kata Kasih. (fij)