Jawa Tengah, indiebanyumas.id – Direktur RS Islam Banjarnegara dr Agus Ujianto MSi Med SpB memperoleh dukungan untuk ikut menjadi calon ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Dukungan itu datang dari para alumni yang secara resmi merekomendasikan dokter Agus supaya ikut menjadi calon ketua dalam pemilihan Ketua IKA Unissula periode 2021-2026.
Surat resmi rekomendasi yang ditujukan kepada dokter alumni Unissula angkatan 1993 itu ditandatangani Ketua IKA FK Unissula dr M Saugi Abduh SpPD KKV FINASIM, tertanggal 7 April 2021. Isi rekomendasi itu berisi 3 poin, yaitu penilaian untuk dokter Agus yang dipandang mampu menjadi Ketua IKA Unissula dari pertimbangan terkait motivasi, semangat berorganisasi, serta minat bakat memajukan Unissula dan alumni.
Dalam surat tersebut, para pengurus IKA Unissula juga menilai Agus memiliki kemampuan yang baik, dan amanah. Ini dibuktikan selama menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Unissula, dokter Agus mampu dan cakap ketika dirinya diberi mandat memimpin Senat Mahasiswa FK Unissula, dan Ketua SMPT Unissula.
Menerima rekomendasi tersebut, dokter Agus menyatakan terimakasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Dia menyatakan, amanah yang diberikan itu merupakan fardhu ain untuk diperjuangkan.
“Sebelumnya adalah fardhu kifayah karena saya bukan termasuk dalam jajaran kepengurusan alumni, karena pengabdian lebih banyak di luar kampus. Amanah ini akan saya perjuangkan,” janji Agus.
Agus Ujianto merupakan tokoh yang memilih mengabdikan profesi puluhan tahun di Banjarnegara. Sebelum di kota gilar-gilar, dokter Agus sudah menjajagi level tingkat nasional maupun internasional dalam menjalani karir profesinya.
Bagi Agus, rekomendasi yang ia peroleh adalah kesempatan untuk bisa mengabdi lebih luas lagi terutama bersama almamaternya, Unissula yang punya reputasi sebagai world class university.
“Melalui keyakinan kuat untuk menyatukan terobosan lintas generasi, saya optimis nama besar Unissula akan semakin berkibar seiring catatan prestasi alumninya.
Ke depan alumni ketika seluruh alumni terkoneks dari lintas generasi, kiprah kita secara nyata akan terwujud dalam kerangka independensi baik dalam kiprah di dunia pendidikan, kesehatan dan sosial yang bebas dari kepentingan politik, atau partai politik,” tandasnya.
(Nugroho)