Setelah menghabiskan beberapa waktu dengan tim OG, Yeik “MidOne” Nai Zheng, mulai hari Selasa (23/3) dipastikan tak lagi jadi bagian tim.
Dilansir One Esports, keputusan dibuat usai tim pemenang dua kali TI tersebut gagal lolos ke ajang ONE Esports Dota Singapore Major pada musim pertama liga regional Dota Pro Circuit 2021 : Eropa (DPC 2021 : Eropa).
Pada Upper Division DPC 2021 : Eropa, OG hanya sanggup finis peringkat kelima, sehingga hasil itu membuat mereka hanya mengamankan tempat untuk tampil di Upper Division musim kedua. Selain itu tim juga memperoleh hadiah uang sebesar $ 25.000 US, plus 50 poin DPC.
MidOne merupakan salah satu pemain Dota 2 terbaik di dunia. Namanya mulai meroket kala membela Team Secret, di mana ia bermain sebagai mid laner. Namun, walau sering dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya ia juga tidak anti mempelajari peran lain.
Saat menjadi bagian dari OG pemain berusia 24 tahun itu harus belajar bermain di offlane. Beberapa mid laner lain juga sudah pernah beralih ke role ini, sehingga bukan kejutan jika dia pun cukup sukses.
Fakta menarik lainnya ialah, MidOne juga harus mengambil alih peran carry dan untuk sebagian besar mampu memainkan role itu cukup baik. Cukup disayangkan, hasil timnya baru-baru ini bukanlah yang terbaik (DPC 2021 : Eropa), sehingga kedua belah pihak memutuskan berpisah.
Dilansir ESTNN, berdasarkan pengumuman resmi alasan utama dari keputusan OG adalah, prestasi yang minim dan kurang bersinergi dengan anggota tim. Salah satu pemainnya, Sebastien “Ceb” Debs berujar, MidOne menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah bekerja sama dengannya. Tetapi, Ceb menilai karena raw skill-nya, player asal Malaysia itu tidak bisa cocok dengan pemain lain di tim.
Usai kepergian pemain bernama lengkap Yeik Nai Zheng itu, OG belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan peran pemain itu. Belum lagi, mereka pun perlu mencari pemain carry baru untuk DPC Season 2.