INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Indie Report
    • Banyumas Raya
      • Banjarnegara
      • Banyumas
      • Cilacap
      • Purbalingga
      • Kebumen
      • Khas Banyumasan
        • Juguran Banyumasan
        • Senthong Budaya
    • Nasional
      • Jateng
      • Semarang
    • Kebangsaan
  • Opini
    • Ekonomi
      • Info Finance
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
  • Indie Sport
  • Indie Happy
    • Kata-kata
    • Musik
    • Sastra
    • Selebriti
    • Sinema
    • Wisata
    • Teknologi
  • Indiegrafis
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Cegah Corona, SDN 4 Pahonjean Panen Jahe Merah


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 70

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/tame4936/public_html/indiebanyumas.com/wp-content/themes/jnews/class/Image/ImageNormalLoad.php on line 73
Selasa, 6 April 2021
Banyumas Raya, Cilacap, Indie Report

Cilacap – Memanfaatkan lahan kosong di sekolah yang cukup luas, selama pandemi SDN 4 Pahonjean, Majenang, Cilacap menanam aneka tanaman obat seperti jahe merah, sereh, kunyit putih, sayur, ketela dan lain-lain. 

Bahkan, Selasa (6/4/2021) mereka melakukan panen raya jahe merah. Jahe merah tersebut sekarang cukup banyak dicari karena diyakini berkhasiat sebagai tanaman obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, pencegah virus Corona.

Untuk mensosialisasikan panen raya itu, minuman jahe merah anget dijadikan sebagai suguhan minuman pada saat kegiatan rapat wali murid kelas VI pekan lalu.

Guru Penggerak SDN 4 Pahonjean Yuliana mengungkapkan proses penanaman tanaman obat melibatkan hampir seluruh siswa. Para siswa diajak berproses mulai dari menanam, merawat, memanen hingga mengolah hasil panen. 

“Proses budidaya tanaman obat kita jadikan sebagai bahan pembelajaran untuk siswa selama pandemi. Ini merupakan wujud dari Merdeka Belajar, dimana siswa bisa belajar kapan saja di mana saja” jelas Yuliana.

Kepala SDN 4 Pahonjean Sutrisno mengungkapkan, tujuan program ini karena lahan luas yang ada di sekolah selama ini masih sedikit sekali yang dimanfaatkan.

“Jadi kami memilih tanaman obat-obatan salah satunya jahe merah. Karena prospek tanaman ini di masa pandemi sangat cerah, karena diyakini sebagai minuman anti corona” jelas Sutrisno.

Salah satu siswa Qotrunnada Jiilan Nadhifa mengaku senang terlibat dalam menanam, merawat dan memanen jahe merah. Menurutnya kegiatan ini sangat seru.(HP)

Sebelumnya

Antisipasi Pasar Dadakan, Sekda: Akan Dibuat Kebijakan Khusus Untuk Penjual Takjil

Selanjutnya

Poin Sempurna, Ankers. FC Menangi Trofeo Kawunganten Putaran Ke-3

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Poin Sempurna, Ankers. FC Menangi Trofeo Kawunganten Putaran Ke-3

Maret, Inflasi Kota Purwokerto 0,06 Persen, Terendah di Kota Cilacap 0,03 Persen

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas Transportasi
  • Blog
  • Independensi & Donasi
  • Indiegrafis
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 indiebanyumas.com