PURWOKERTO – CGV Purwokerto diizinkan untuk membuka kembali layanan untuk menonton film di lokasi bioskop tersebut pada Sabtu, 3 April 2021.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani pada Tim Portal Purwokerto, Sabtu, 3 April 2021.
“CGV Purwokerto sudah mendapatkan izin. Sebetulnya 20 November 2020 sudah boleh. Namun, karena Desember 2020 ditutup semua, makanya ditutup,” kata Asis.
Asis menjelaskan bahwa ada beberapa aturan yang harus dijalankan pihak CGV Purwokerto saat membuka kembali layanan bioskopnya.
Kepala Dinporabudpar Banyumas ini mengatakan kapasitas ruangan yang dibuka yakni 40 persen dari kapasitas maksimal ruangan.
“Kalau yang sekarang 40 persen dari kapasitas maksimal ruangan, tidak boleh makan dan minum dalam Bioskop, menjalankan protokol kesehatan dengan ketat,” lanjutnya.
Saat dikonfirmasi mengenai aturan tes GeNose, Asis menambahkan bahwa tidak perlu untuk melakukan tes GeNose.
“Tidak perlu pakai tes GeNose (untuk Bioskop) karena tidak boleh membuka masker selama dalam Bioskop. Kalau di tempat karaoke kan ada menyanyi buka masker,” lanjutnya.
Selain itu, ada pula aturan pembatasan usia bagi para pengunjung bioskop tersebut.
“Ada pembatasan usia bagi pengunjung bioskop. Dari 12-60 tahun,” tambah Asis pada Sabtu.
Namun, Asis mengaku bahwa saat ini Surat Edaran (SE) Bupati Banyumas mengenai pembukaan bioskop sedang dalam proses perubahan.
“Ada perubahan SE (Surat Edaran Bupati) mengenai aturan yang baru. Ini saya belum mengecek lagi sampai sejauh mana perubahannya. Sudah ditandatangani apa belum. Kalau di SE November 2020 kan kuotanya 30 persen kalau yang sekarang 40 persen namun saya belum mendapatkan SE Bupati terbaru. Sejauh apa perubahannya. Tapi untuk CGV sudah mendapatkan izin untuk buka kembali,” terangnya.
Saat dikonfirmasi kepada Kepala Bagian Hukum Setda Banyumas, Sugeng Amin, membenarkan mengenai perubahan SE tersebut.
“Ada (perubahan aturan terkait pembukaan bioskop). Tapi saya tidak gagal betul (perubahannya). SE sudah kami koreksi, tapi saya belum cek, sudah asman Bapak Bupati apa belum,” kata Amin melalui pesan WhatsApp pada Sabtu pagi.***