CILACAP – Datang sebagai tim yang tak diunggulkan, PS. Bintangsenja Kawunganten justru sukses mengangkat piala pada gelaran trofeo yang diselenggarakan sore ini, Senin (05/3/21), di Lapangan Berlian Bojong, Kawunganten.
Gelaran Trofeo pekan I hari ke dua bulan April 2021 ini diikuti oleh 3 Klub; Primavera.FC, Mekarsari United dan PS. Bintangsenja.
PS. Bintangsenja dengan predikat sebagai tim 35+, benar-benar mengejutkan seisi lapangan, mereka bermain layaknya tim dinamit Denmark pada EURO 1992, mereka sukses membuat kejutan besar. Datang sebagai tim pelengkap, Tim besutan Saikun Husen justru keluar sebagai kampiun.
Tak hanya keberuntungan yang didapatkan oleh tim manula ini, namun disepanjang pertandingan, mereka sukses membangun skema serangan dan mendominasi tiap jalannya pertandingan.
Pada leg pertama, Bintangsenja mampu melibas tim bertabur bintang, Primavera. FC, yang merupakan tim bermaterikan pemain-pemain terbaik se-kecamatan Kawunganten dengan skor 3-2. Tiga gol tercipta melalui kaki Arian Nugraha pada menit 15, Dan AF pada detik-detik akhir pertandingan, sementara 1 gol lain tercipta akibat gol bunuh diri bek andalan Primavera, Faiq Pekik yang gagal bekerjasama dengan penjaga gawang mereka, Agis Aegepty.
Pada Leg kedua, Dewi fortuna tampaknya masih terus melindungi gawang Bintangsenja dari serangan anak-anak Mekarsari United yang pada partai pertama sukses menahan imbang Primavera.FC dengan skor 2-2.
Bintangsenja sukses menahan gempuran sporadis anak-anak Mekarsari United. Bahkan tercatat, striker Bintangsenja, AF, sempat berkali-kali mengancam gawang MU, namun beruntung, penjaga gawang Mekarsari United tampil cukup mengesankan, skor imbang 0-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini sekaligus mengantar Bintangsenja menjadi Juara dengan raihan 4 Poin dari hasil 1 kali kemenangan, 1 kali seri.
Trofeo kali ini ibarat pertandingan David vs Goliath vs Raksasa, sebagaimana diketahui, Primavera. FC adalah tim terbaik di Kecamatan Kawunganten yang telah berkali-kali memenangkan gelar di banyak turnamen.
Sementara, Mekarsari United adalah juara pada gelaran trofeo I hari ke-1, dan kedua tim tersebut sangat diunggulkan.
Seakan mendapat durian runtuh, Bintangsenja yang awalnya ragu untuk mengikuti single day Tournament ini tak mau menyia-nyiakan kesempatan, mereka tampil sangat gemilang dan impresif.
“Semua orang tidak percaya kalau kami mengalahkan Primavera, tim terbaik Kawunganten, tapi kami menyadari kalau situasi seperti itu bisa saja terjadi. Tidak ada yang tidak mungkin di atas lapangan.” kata sang allenatore Bintangsenja, Saikun Husen.
“Setelah kami mengalahkan Primavera, saya sangat yakin kalau piala itu akan kami bawa pulang, sore ini kami memiliki semangat yang fantastis. Kami ingin menang dan itu menjadi kenyataan” Kata Bani Parid, Boss Bintangsenja menambahkan.
Tua-tua keladi, Selamat Bintangsenja!
(Kontributor Jurnalisme Warga: Fahmi Amrullah)