INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Pecundang

Tambleg
Sabtu, 15 November 2025

Rangga Sujali
Redaktur Tamu indiebanyumas

 

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat para pecundangnya.

Pecundang demi pecundang lahir di tiap perjuangan. Kepecundangan yang dikemas dalam fiksi seolah ilmiah, dengan aneka studies by order, menjadikan dia pahlawan. Oleh kroninya kemudian dibuatkan patung di setiap pojok kota, bahkan dipuaskan untuk nama gedung, museum, dan jalan.

Era demi era kian limbung, entah mana cerita yang benar. Tak kunjung menemukan benang merah, karena yang fiksi terasumsi nyata. Yang nyata terkaburkan oleh fiksi.

Jangan tanya kepada gen-z, generasi micin pun tak paham betul mana yang benar tentang sejarah negaranya. Karena sejarah ditulis dengan dendam. Seolah eranya yang paling benar. Begitu berganti masa, semudah membalik telapak tangan, cerita pun berubah. Maka lahirlah the lost generation, generasi yang hilang. Tersesat karena tak paham sangkan paraning dumadi.

Ketika dijajah Jepang, Belanda dicitrakan amat jahat. Ketika merdeka Belanda brengsek. Orde Baru bercerita tentang keburukan Orde Lama. Reformasi memporak-porandakan semua. Mencoba menyusun kembali sejarah, versi yang baru. Berebut kuasa untuk merekayasa.

Si Pandir mendongeng sambil memangku Periuk nasi dan memegang parang, tajam berkilau, siap memenggal leher yang tak mengiyakan. Semua budak mendengarkan, mengangguk, dan tertawa sembari kentut. Setuju tanpa syarat, dari pada lapar dan tersingkir dari kalangan.

Politik tidak kunjung memunculkan negarawan. Hanya penguasa culas yang dihantui paranoia.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Longsor Majenang: 8 Korban Terevakuasi, Pencarian Masih Berlanjut

Selanjutnya

Terkait Proyek Puskesmas Kembaran, Kuasa Hukum Luthfi Ali Tegaskan Tidak Ada Unsur Pidana

Selanjutnya
Proyek Puskesmas Kembaran Selesai, Dana Termin Tak Cair

Terkait Proyek Puskesmas Kembaran, Kuasa Hukum Luthfi Ali Tegaskan Tidak Ada Unsur Pidana

Operasi SAR Longsor Majenang Diperkuat: 21 Ekskavator dan 9 K-9 Dikerahkan

Operasi SAR Longsor Majenang Diperkuat: 21 Ekskavator dan 9 K-9 Dikerahkan

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com