INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Peradi SAI Purwokerto Tanam 700 Pohon Tabebuya di Desa Tipar Kidul

Peradi SAI Purwokerto Tanam 700 Pohon Tabebuya di Desa Tipar Kidul

Peradi SAI Purwokerto bersama unsur pemerintah desa, kecamatan, TNI, Polri, Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Banyumas serta siswa SMP PGRI Ajibarang melakukan penanaman pohon tabebuya di Desa Tipar Kidul Kecamatan Ajibarang.

Jumat, 15 Agustus 2025

BANYUMAS – Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Purwokerto menanam 700 pohon tabebuya di Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Jum’at (15/8/2025). Kegiatan ini melibatkan unsur pemerintah desa, kecamatan, TNI, Polri, Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Banyumas dan tokoh masyarakat setempat.

Kepala Desa Tipar Kidul, Handoyo, mengapresiasi inisiatif Peradi SAI dalam aksi peduli lingkungan ini.

“Mudah-mudahan langkah ini menginspirasi pihak lain. Pak Camat, Pak Kapolsek, dan Pak Danramil juga sangat peduli terhadap lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan,” ujarnya.

Camat Ajibarang, Arif Ependi, menyampaikan terima kasih kepada Peradi SAI Purwokerto di bawah kepemimpinan Djoko Susanto atau yang akrab disapa Joko Kumis.

“Kami sangat mendukung agenda tanam pohon ini. Langkah selanjutnya adalah memelihara dan merawat pohon-pohon yang sudah ditanam demi keberlangsungan konservasi lingkungan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Peradi SAI Purwokerto H Djoko Susanto SH menegaskan, kegiatan ini bertujuan menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.

“Kami berharap penanaman ini bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat Ajibarang dan sekitarnya,” ungkapnya.

Wakil Ketua Divisi Penanggulangan dan Pencegahan Daya Rusak Air TKPSDA WS Serayu Bogowonto, Eddy Wahono, mengingatkan bahwa kerusakan lingkungan dan alih fungsi lahan telah mengurangi daerah resapan air.

“Akibatnya, banjir bandang dan banjir lumpur semakin sering terjadi. Konservasi harus ditingkatkan bersama masyarakat, karena mereka adalah ujung tombak pengelolaan sumber daya air,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan TNI, Polri, Peradi SAI, dan pemerintah daerah yang selalu terlibat dalam kegiatan konservasi.

“Jika konservasi berjalan baik, daya rusak air dapat dicegah, dan ketersediaan air akan tetap terjaga,” tambahnya. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

“Kebaya Bercerita”: Kebanggaan Budaya, Diplomasi, dan Inklusi Lintas Generasi

Selanjutnya

Anak Tenggelam di Sungai Serayu Ditemukan 7,5 Km dari Lokasi Kejadian

Selanjutnya
Anak Tenggelam di Sungai Serayu Ditemukan 7,5 Km dari Lokasi Kejadian

Anak Tenggelam di Sungai Serayu Ditemukan 7,5 Km dari Lokasi Kejadian

Dua Pengedar Sabu Ditangkap, Polresta Banyumas Amankan 35,59 Gram Barang Bukti

Dua Pengedar Sabu Ditangkap, Polresta Banyumas Amankan 35,59 Gram Barang Bukti

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com