PURWOKERTO – Tak banyak yang memperhatikan limbah isolasi mandiri (Isoman). Padahal itu bisa menjadi persoalan. Pemkab Banyumas mengupayakan ada pemisahan limbah umum dengan limbah isoman.
Setidaknya untuk awal, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein meminta minimal ada 3 ribu kantong plastik khusus untuk isoman.
Husein mengatakan, DLH sudah membuat plastik-plastik yang akan dibagikan kepada mereka yang sedang isoman. Nantinya plastik khusus itu akan diambil oleh petugas. “Nanti plastik itu bisa dititipkan,” ujarnya, kemarin
Mekanisme pembagiannya, untuk awal ini akan dititipkan juga kepada Kodim 0701 Banyumas dan Polresta Banyumas. Kedua instansi itu saat ini tengah membagikan obat dan juga beras.
“Ini sedang ada pembagian obat dan beras kepada isoman, bisa saja itu dititipkan sekalian. Jadi sekalian diberitahu, nanti kalau buang limbah untuk ditaruh diplastik itu,” katanya.
Sementara itu, Kepala DLH Banyumas, Junaidi mengatakan DLH telah bersurat kepada Camat untuk mengkoordinir agar ditentukan titik kumpul untuk limbah itu.
Junaidi mengatakan, total hari ini sudah dibagikan 11 ribu kantong sampah untuk limbah isoman.
“Sudah dibagi 11ribu kantong sampah isoman hari ini. Dengan bantuan distribusi dari Koramil,” tuturnya semalam.
Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim SH SIK MSi menghimbau ada petugas yang mengambil ke rumah-rumah mereka yang tengah isoman.
“Plastik itu nanti diikat, jangan terbuka, ditaruh saja di pinggir rumah atau di pekarangan, nanti petugas yang akan mengambil sendiri. Kita harus ada petugas yang mengamankan limbah itu,” tandasnya. (mhd)