Sebanyak 13.187 pemudik telah memulai perjalanan mudik dari Stasiun Bandung menuju Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada H-5 Lebaran 1445 Hijriah, Jumat (5/4/2024). Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga larut malam.
“Untuk hari ini, Jumat tanggal 5 April, Daop 2 Bandung mencatat keberangkatan sebanyak 13.187 pemudik dari Stasiun Bandung, Kiaracondong, dan Banjar,” ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi.
Ayep menjelaskan bahwa mayoritas pemudik tersebut menuju ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Dia memperkirakan jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Bandung akan terus bertambah seiring dengan berlanjutnya penjualan tiket.
Pada hari-hari biasa, kata Ayep, jumlah penumpang kereta api di Daop 2 berkisar sekitar 8.000 orang. Namun, selama periode angkutan Lebaran, PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan 44 perjalanan kereta api tambahan untuk melayani pemudik.
PT KAI juga telah menyiapkan personel keamanan yang terdiri dari Polsuska dan sekuriti sebanyak 640 orang, didukung oleh Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI sebanyak 40 orang, serta personel eksternal dari TNI-Polri sebanyak 69 orang.
“Para petugas keamanan tersebut akan bertugas di atas kereta api, di stasiun, serta melakukan patroli di sepanjang jalur kereta api dan lokasi strategis lainnya, seperti dipo lokomotif dan kereta, dengan total personel mencapai 749 orang,” jelas Ayep.
Selain itu, PT KAI Daop 2 Bandung juga menyiapkan 12 petugas customer service mobile yang siap melayani pengguna jasa kereta api di Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, dan Cimahi.
Lebih lanjut, PT KAI telah menempatkan petugas kesehatan di beberapa stasiun besar, seperti Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Rancaekek, Padalarang, Cianjur, dan Purwakarta untuk memberikan bantuan dan pelayanan kesehatan kepada pemudik yang membutuhkan.