BANYUMAS – Video aksi kejar-kejaran terhadap dua orang yang diduga pelaku pencurian tersebar di media sosial dan di grup-grup whatsapp.
Dari video terlihat dua orang yang diduga lelaki yang berboncengan menggunakan sepeda motor Vario warna putih berpelat S 3128 WA. Dua orang yang diduga pelaku pencurian tersebut melaju kencang saat dikejar.
Dari video berdurasi 19 detik ini, terduga pelaku melaju di Jalan Jendral Gatot Soebroto ke arah timur. Sampai di Tugu Pancasila, mereka berbelok ke selatan menuju Jalan Merdeka. Si pembonceng juga mengacung-acungkan jari ke arah perekam yang tengah mengejar.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry mengatakan video tersebut diduga merupakan pencuri yang beraksi di Jalan Teknik, Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto timur, Kamis (1/4). Dari data yang diterima, peristiwa pencurian dialami Hendi Yudono (48) warga Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Timur.
Ia mengatakan, peristiwa berawal saat korban yang merupakan pegawai Universitas Terbuka (UT) ini menggunakan mobil bermaksud untuk mengambil uang sejumlah Rp 49.268.000 di BRI cabang Purwokerto.
Usai mengambil uang, korban lalu bermaksud kembali ke UT. Sementara uang disimpan di tas plastik dan ditaruh di bawah jok mobil. Sampai di lokasi, korban diberitahu seorang pengendara sepeda motor yang berboncengan jika ban mobilnya kempes. Korbanpun berhenti dan turun dari mobilnya untuk mengecek. Ternyata benar, ban sebelah kiri kempes.
Namun saat korban turun, pembonceng sepeda motor tersebut turun dan mengambil uang yang diletakkan korban di bawah jok mobil. Korban yang saat itu melihatnya mencoba merebutnya. “Terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku,” kata Berry.
Namun akhirnya, korban berhasil merbut sebagian uang. “Yang berhasil kembali direbut korban uang senilai Rp 39.268.000. Yang berhasil direbut pelaku sejumlah Rp 10 juta,” katanya.
Pelakupun berusaha kabur dan diteriaki maling oleh korban. Sementara ada warga yang berada di lokasi mencoba mengejar pelaku namun gagal. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Sementara kasus ini masih kami lakukan penyelidikan,” pungkasnya. (ali)