Guna meningkatkan mutu pendidikan di Banyumas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Baru-baru ini Pemkab Banyumas menandatangani MoU dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto.
“Alhamdulillah hari ini ada silaturahmi dari Pemda Banyumas ke UNU. Berjalan dengan lancar. Kami menyampaikan progress mengenai UNU yang masih berusia empat tahun dan kelemahan yang perlu diperbaiki. Kami sampaikan apa adanya,” kata Rektor UNU Purwokerto, Prof. Dr. Rochadi Abdulhadi kepada RRI, Selasa (9/3/2021).
MoU yang ditandatangani berkaitan dengan Tridharma perguruan tinggi serta pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dari UNU Purwokerto. Dengan adanya kesepakatan tersebut akan membuka kesempatan yang lebih besar khususnya bagi mahasiswa UNU Purwokerto untuk dapat lebih maju lagi.
“Agar Tridharma perguruan tinggi UNU itu dapat berjalan tentunya perlu ada kesepahaman dengan pemda. Apalagi kami sekarang dalam kaitan mengembangkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Mahasiswa-mahasiswa mungkin akan dapat magang disana,” ungkap Rektor.
Prof. Rochadi melanjutkan, saat ini pihaknya tengah berfokus untuk menindaklanjuti catatan-catatan hasil evaluasi dari LLDikti VI (enam). Dirinya optimis semua catatan tersebut akan dapat segera terselesaikan dengan baik.
Rektor UNU Purwokerto tersebut berpesan kepada para mahasiswa untuk terus bersemangat dalam belajar dan mengenyam pendidikan. Menurutnya adanya pandemi Covid-19 yang memaksa pendidikan dilaksanakan secara daring bukan alasan untuk menurunkan semangat.
“Insya Allah UNU akan memfasilitasi semua sarana prasarana pendidikan yang dibutuhkan. Edaran dari Dikti kan semester ini bisa hybrid. Jadi ada daring ada luring. Hanya tetap protokol kesehatan wajib dijalankan,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiyono mengapresiasi perkembangan dari UNU Purwokerto yang amat pesat. Diusianya yang baru tahun keempat UNU Purwokerto telah meraih akreditasi B.
“Saya tidak menyangka UNU ternyata sudah akreditasi B. Mahasiswa angkatan pertama sebanyak 263 sudah mau diwisuda,” ujarnya.
Dirinya yakin UNU Purwokerto akan dapat berkembang dengan baik. Mengenai sinergi dengan Pemkab Banyumas, menurut Sadewo hanya tinggal menindaklanjuti MoU yang telah disepakati.
“Cuma mohon dimaklumi saat ini anggaran Pemkab Banyumas kan sedang (penanganan) Covid-19. Jadi tidak bisa maksimal. Saya harap UNU Purwokerto dapat menjadi universitas yang profesional, dapat menciptakan lulusan yang akhlaqul Karimah,” tutupnya. (YN)