
Cilacap – Warga Kelurahan Tegaklamulyan dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat bayi yang mengapung di Sungai Kaliyasa, Jalan Lingkar Timur, pada Selasa (9/3/2021).
Mayat bayi berjenis kemalin laki-laki itu ditemukan warga yang akan pergi ke pasar, pada skeitar pukul 6.40 WIB.
Kapolsek Cilacap Selatan AKP Arif Budi Haryono, jika saat itu, ada dua orang warga yang mengendarai sepeda motor dan saat menengok ke sungai, melihat seperti sesosok bayi yang sedang tertelungkup di sungai.
Untuk memastikannya, warga tersebut mengecek ke pinggir sungai. Ternyata benar jika yang dilihatnya adalah mayat bayi.
Selanjutnya bersama dengan warga lainnya mengevakuasi mayat bayi dan melaporkan kepada petugas Polsek Cilacap Selatan.
“Polsek datang ke sana dengan tim kesehatan yang dipimpin oleh dokter Ozi, hasil pemeriksaan bayi diperkirakan berumur dua hari setelah dilahirkan, dan berusia 9 bulan dalam kandungna, tidak ada luka pada mayat bayi tersebut,” ujarnya.
Tali pusar juga diketahui masih ada, serta tanpa diikat. Sehingga diperkirakan lahir bukan di fasilitas kesehatan.
Kapolsek menduga bayi tersebut terbawa arus sungai, karena pada hari sebelumnya warga sekitar tidak melihat ada sesosok bayi di lokasi itu.
“Kita belum bisa menyimpulkan apakah bayi itu dibuang, atau tidak, karena harus ada alat bukti atau petunjuk kaitannya dibuang atau tidak dibuang,” katanya.
Dengan adanya penemuan bayi, Polsek Cilacap Selatan segera melakukan penyelidikan. Selain itu menghubungi pihak kelurahan dan juga fasilitas kesehatan terkait dengan warga yang baru melahirkan, atau mencari warga yang kehilangan bayi. (RT)