INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Tingkatkan kesejahteraan petani di Purbalingga, Kementan bantu 10.000 bibit kopi

Rabu, 17 Maret 2021

“Produktivitas kopinya juga bagus dan dapat menambah penghasilan petan”

Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menerima bantuan sebanyak 10.000 bibit kopi Arabica dari Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah setempat.

“Kementerian Pertanian melalui Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (Pusosek-KP) memberikan sebanyak 10.000 bibit kopi Arabica kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga Mukodam di Purbalingga, Rabu.

Dia menjelaskan bibit kopi Arabica yang diberikan merupakan varietas Sigararutang dari Simalungun Sumatera Utara yang dinilai memiliki banyak keunggulan.

Dia juga mengatakan bahwa bibit kopi ini dibagikan untuk empat desa yang memiliki kondisi wilayah yang memadai.

“Empat desa ini memenuhi syarat cuaca dan ketinggian, yaitu Desa Serang, Siwarak, dan Kutabawa di Kecamatan Karangreja dan Desa Jingkang di Kecamatan Karangjambu,” katanya.

Dia mengatakan penanaman bibit kopi juga dinilai dapat menjaga konservasi lahan dan air di wilayah sekitar.

“Misalkan di Dusun Gunungmalang, Desa Serang, yang didominasi lahan sayur. Tentu untuk menjaga konservasi lahan dan air perlu diikuti tanaman keras yang produktif maka kita pilih yang cocok yakni kopi Arabica,” katanya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga telah melaksanakan kegiatan penyerahan dan penanaman bibit kopi di sekitar Gardu Pandang, Dusun Gunungmalang, Desa Serang, Karangreja.

Penanaman kali ini, kata dia, dilakukan secara tumpang sari di perkebunan sayur milik masyarakat.

“Dengan harapan ketika waktunya panen, seluruh hasilnya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. Selain itu penanaman secara tumpang sari dilakukan agar produksi sayur jalan tapi konservasi juga dapat. Produktivitas kopinya juga bagus dan dapat menambah penghasilan petani,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusosek-KP Kementan, Sudi Mardiyanto menyampaikan bahwa pohon kopi Arabica varietas Sigagagutang ini lebih cepat berbunga.

Dengan demikian, kata dia, dalam usia dua tahun sudah bisa berbuah dan tahan karat daun.
Di samping itu, tambah dia, dalam siklus satu tahun hanya punya masa kosong dua bulan, selebihnya dapat dipanen setiap minggunya.

“Setelah ditanam, kami harap ini bisa dirawat agar potensi produksinya bagus. Kopinya punya cita rasa khas. Setelah produksi tidak sulit menjual dan harganya relatif stabil karena belum banyak ditanam. Ini adalah salah satu pengembangan kopi ini di luar Simalungun,” katanya.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Kejari Purwokerto bangun perumahan bersubsidi dan nonsubsidi di Banyumas

Selanjutnya

Kapolsek Adipala dan Wanareja Diganti, Kapolres: Indikator Keberhasilan Pelaksanaan Tugas

Selanjutnya

Kapolsek Adipala dan Wanareja Diganti, Kapolres: Indikator Keberhasilan Pelaksanaan Tugas

Pertamina RU IV mendapat penghargaan sebagai mitra Pemkab Cilacap

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com