Sejumlah Partai Politik (Parpol) besar atau yang memperoleh minimal 6 kursi sudah memunculkan nama-nama Calon Bupati (Cabup) untuk bertarung dalam helatan Pilkada Banyumas 2024 meski terkesan masih ‘Malu-malu’.
Selain PDI-P tentu saja, ada Partai Gerindra, PKS dan PKB yang mereka juga memiliki kandidat sendiri untuk bertarung dalam pesta demokrasi yang rencana akan digelar November tahun ini.
Partai Gerindra, dalam Pemilihan Legislatif tahun 2024 kemarin memperoleh 7 kursi, sudah mencalonkan Rachmat Imanda SE Ak sebagai kandidat Cabup. Hal itu menyusul kemenangan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto dalam perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) kemarin.
“Kemenangan Pak Prabowo menjadi spirit. Terimakasih kepada masyarakat di Banyumas Prabowo unggul, semoga berdampak positif siapapun calon yang diusung Gerindra,” kata Ketua DPC Gerindra Banyumas Budiyono kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Rachmat Imanda yang juga sebagai sekretaris DPC Partai Gerindra Banyumas merupakan anggota DPRD Banyumas sejak tahun 2009 hingga sekarang dirasa menjadi kader yang paling siap. Dalam Pileg 2024 kemarin, Imanda yang maju lewat Dapil Banyumas 3 juga memperoleh suara untuk mengamankan kursinya.
Meski telah sepakat mengusung calonnya seorang diri dalam Pilkada Banyumas, Gerindra tetap harus berkoalisi dengan partai lain.
“Masih lihat-lihat, baru komunikasi informal,” ujar Budiyono saat ditanya mengenai rencana koalisi dengan partai lain.
Imanda sendiri menyatakan kesiapannya dirinya untuk bertarung dalam kontestasi pilkada. “Atas izin Pak Ketua, saya siap,” tegas Imanda.
Imanda mengatakan, partainya belum menentukan dirinya akan maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati. Gerindra masih akan melihat perkembangan dinamika politik di Banyumas.
Adapun PKS yang tahun 2024 ini memperoleh 6 kursi dalam Pileg kemarin sepertinya juga sudah mulai mensosialisasikan tokohnya yakni Setya Ari Nugroho SH sebagai kandidat calon bupati.
Di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Banyumas terpampang baliho ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri bergambar Ketua DPD PKS Banyumas tersebut, yang dalam Pileg 2024 kemarin dirinya lolos memperoleh kursi legislatif di DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu dikaitkan dengan statement yang pernah disampaikan PKS bahwa mereka akan mengusung kandidat calon sendiri dalam Pilkada Banyumas 2024.
Sayangnya, dari PKS sendiri sejauh ini belum memberikan konfirmasi terkait apakah nama Ari yang akan diajukan sebagai kandidat oleh DPP PKS dalam Pilkada Banyumas 2024.
Humas DPD PKS Banyumas, Bhayu Subrata yang pernah menyampaikan bahwa PKS akan mencalonkan kadernya sendiri untuk bertarung memenangkan kursi R1 Banyumas belum memberikan pernyataan yang gamblang. Ketika ditanya apakah kader PKS yang dimaksud adalah Setya Ari Nugroho dirinya hanya menjawab singkat, “Bismillah,”.
Lalu ada PKB. Partai yang secara mengejutkan pernah memenangkan Pilkada Banyumas pada periode 2008 silam dengan mengusung pasangan Mardjoko-Achmad Husein. Dengan torehan itu, PKB mencatatkan sejarah menjadi partai pertama yang berhasil menjadi jawara dalam Pilkada langsung yang pertama kali diselenggarakan di Banyumas.
Dalam Pileg 2024 ini, PKB menjadi runner up perolehan kursi DPRD Banyumas dengan raihan 9 kursi. Sebelumnya, pada periode 2019-2024, PKB hanya mampu memperoleh 8 kursi.
Tak mau melewatkan kesempatan ini, sejumlah tokoh PKB akhirnya mendorong salah satu kader terbaiknya yakni Dwi Asih Lintarti untuk maju menjadi kandidat Cabup dalam Pilkada 2024. Dia adalah anggota Fraksi PKB yang sudah dua periode duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Banyumas.
Selain pengalaman sebagai legislator, perempuan yang akrab disapa Bunda Lin ini juga pernah menduduki posisi sebagai kepala desa di Kedung Banteng.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PKB Banyumas Agus Waluyo SSos, mengungkapkan, partainya kini sudah mulai berancang-ancang menyiapkan diri untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada.
Soal figur yang bakal dijagokan, Agus menegaskan, PKB akan memprioritaskan kader terbaik yang paling siap untuk maju dalam Pilkada yaitu Dwi Asih Lintarti.
“Bunda Lin memiliki kemampuan dalam bidang pemerintahan dengan pengalaman beliau pernah menjadi kepala desa, dan dua kali menduduki kursi lembaga legislatif. Ini menjadi modal kuat untuk bisa menjadi pemimpin yang ideal sebagaimana harapan masyarakat,” kata Aun, sapaan Agus Waluyo.
Lebih jauh, Aun menambahkan, perolehan suara PKB yang naik dalam Pileg 2024 dengan perolehan 9 kursi dari sebelumnya 8 kursi di DPRD Banyumas menjadi sumbu optimisme PKB menuju Pilbup.
Meski begitu, Aun menyadari bahwa di Banyumas dipastikan akan melahirkan banyak dinamika dan turbulensi politik terutama dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Sehingga kami tidak juga harus memaksakan diri untuk bisa mencalonkan kader sebagai R1 (Cabup) melainkan bekerjasama dengan partai besar lain seperti PDIP atau Gerindra untuk bisa menempatkan kader tetap menjadi bagian dari kandidat, tapi kita juga masih akan terus melihat perkembangan dinamika politik,” kata Aun.
Menakar Kekuatan PDI-P dalam Pilkada Banyumas 2024
Informasi yang dihimpun indiebanyumas, di tubuh partai berlambang banteng moncong putih sendiri sudah mengerucut dua nama kandidat Cabup yang nantinya akan mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum PDI-P Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Mereka adalah mantan wakil bupati Banyumas Drs Sadewo Tri Listiono dan Ketua Fraksi PDI-P Perjuangan DPRD Provinsi Jateng Bambang Haryanto Baharudin yang akrab disapa BHB. Kiprah politik keduanya di dalam tubuh internal PDI-P tidak perlu diragukan. Kedekatan mereka dengan berbagai elemen masyarakat juga tak bisa dipungkiri sejauh ini sangat baik.
Sadewo Tri Listiono, sebelum menjadi wakil Bupati Banyumas (2019-2024) dirinya sudah pernah menduduki kursi lembaga legislatif di DPRD Banyumas (2004-2009). Di internal PDI-P tak terhitung peran yang telah dirinya berikan untuk partai.
Pada 2004 silam, Sadewo adalah penyelenggara dan Ketua Bagi-bagi Sembako PDI Perjuangan Peduli Wong Cilik menjelang Pileg 2004. Pada tahun yang sama, dirinya juga menjadi Ketua Lomba Kentongan Piala Presiden Megawati se-Kabupaten Banyumas (2004).
Masih pada tahun 2004, dirinya dipercaya menjadi Penanggung jawab merangkap Bendahara Tim Kampanye Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi Kabupaten Banyumas (2004).
Dalam struktur kepengurusan, Sadewo pernah menjadi Ketua PAC PDI Perjuangan Purwokerto Selatan (2010-2015), Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas (2015-2019) dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas (2019-sekarang).
Sementara itu, BHB dikenal sebagai aktivis muda marhaenis di era orde baru, dan tokoh awal berdirinya PDI-P di Kabupaten Banyumas. Pada tahun 1999 dirinya dipercaya sebagai Ketua DPC PDI-P Kabupaten Banyumas, dan karier di kursi legislatif dimulai ketika menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah pada 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019. Dalam Pileg 2024 kemarin, BHB kembali meraih suara tertinggi diantara Caleg lain. Prestasi yang selalu diperolehnya dalam setiap gelaran Pemilu Legislatif.
Saat ini, di internal kepengurusan DPD PDI-P Jawa Tengah, BHB dipercaya untuk memempati posisi senagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu. Pria kelahiran Sokaraja ini juga didaulat menjadi Ketua Fraksi PDI-P DPRD Provinsi Jateng periode 2019-2024.
Terkait informasi bahwa untuk kandidat Cabup dari PDI-P ini benar telah mengerucut pada dua nama itu, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Banyumas dr Budhi Setiawan belum bisa memberikan jawaban.
“Nanti kita tunggu hasil penjaringan Balon, ” jawab Budhi.
Selain nama kedua Cabup, PDI-P juga memiliki kader-kader yang siap jika harus menjadi pendamping siapa saja yang akan memperoleh rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri. Mereka antara lain, Erna ‘Husein’ Sulistiawaty, Iwan Mujianto SH, Sardi Susanto SPt.
Di luar mereka, sejumlah tokoh yang bukan dari kalangan partai juga menginginkan bisa menjadi bagian dari kandidat pasangan Cabup-Cawabup yang akan diusung oleh PDI-P. Ada nama Yudo F Sudiro SH MH alias Bung Iteng, Drs Purwadi Santoso MM dan Wahyu Riyono SH MM.
Dengan modal popularitas yang dimiliki para Cabup maupun Cawabup yang masuk dalam bursa internal PDI-P, banyak pihak yang memprakirakan partai berlambang banteng moncong putih masih menjadi yang terkuat dalam helatan Pilkada Banyumas 2024.
Angga Saputra