Bupati Banyumas Ahmad Husein menyatakan bakal netral sepenuhnya dan tidak akan mengintervensi Musorkab KONI Banyumas yang rencananya digelar Senin (8/3/2021).
Bahkan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh Humas Koni mengatakan, dirinya netral karena sebagai kepala daerah ia tidak mungkin memihak salah satu calon.
Selama ini berkembang isu santer jika Bupati Banyumas Ahmad Husein mendukung salah satu bakal calon Ketua Umum KONI.
“Pokoknya saya netral,” Ahmad Husein menegaskan, dikutip dari keterangan tertulis Humas KONI Banyumas, dikutip Minggu malam.
Pernyataan Bupati Banyumas Ahmad Husein disambut baik oleh Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua Umum KONI Kabupaten Banyumas, Bambang “Dodit” Widodo.
Respons Panitia
Dodit mengatakan, mestinya bupati memang bersikap seperti itu, netral dan seharusnya juga netral.
“Saya percaya dari dulupun pak bupati netral. Karena pak bupati tahu persis hubungan KONI dengan pemkab, sehingga memilih Ketum KONI pak bupati tahu akan diserahkan mekanisme organisasi,” ujar Dodit.
“Jadi saya selalu tidak percaya jika ada isu-isu bupati banyumas tidak netral. Karena saya yakin jika bupati netral. Karena bupati tahu persisi posisi sebagai bapak rakyat yang tidak emban cindhe emban siladan atau tidak memihak satu memihak yang lain,” kata Dodit lagi.
Hal senada dikatakan Lely Nasution, salah satu anggota TPP yang tidak percaya jika bupati mendukung salah satu calon sebagaimana isu yang berkembang jelang pemilihan Ketua KONI Banyumas.
“Dari awal saya selalu tidak percaya isu-isu yang mengatakan bupati mendukung salah satu calon,” ujar Lely. “Saya tahu benar pak bupati bijak dana apa adanya dalam berbicara,” ucap Lely.