BANYUMAS – Sanggar Seni Samudra kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan mengantarkan para siswa didiknya meraih juara di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kabupaten Banyumas 2025. Sejumlah pelatih sukses membawa anak didiknya meraih gelar di berbagai cabang lomba, mulai dari tingkat Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam), Subrayon, hingga Kabupaten.
Di tingkat Korwilcam, Setyo berhasil mengantarkan anak didiknya menjadi Juara 1 Lomba Sesorah pada Jumat (5/9/2025). Dua hari sebelumnya, Faisal Jaiz juga meraih sukses dengan Juara 1 Lomba Ndagel Ijen (2/9/2025). Masih di cabang yang sama, Wiwit memperkuat dominasi sanggar dengan membimbing anak didiknya meraih Juara 1 dan Juara 2.
Prestasi berlanjut di tingkat Subrayon pada cabang Lomba Dongeng yang digelar di SMP Negeri 1 Sumbang, Selasa (9/9/2025). Babeh Widi mengantarkan anak didiknya meraih Juara 1 Putra dan Juara 3 Putri. Yudhiono menambah daftar kemenangan dengan Juara 1 Putri, disusul Diana Rosshinta yang membawa anak didiknya meraih Juara 2 Putri.
Puncaknya, di tingkat Kabupaten yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Banyumas pada 9 September 2025, Humam berhasil mengantarkan anak didiknya meraih Juara 2 Lomba Ndagel Ijen. Capaian ini menegaskan kualitas pembinaan Sanggar Seni Samudra di panggung yang lebih luas.
Rangkaian kemenangan tersebut menjadi bukti konsistensi sanggar dalam membina generasi muda berbakat di bidang seni dan budaya Jawa. Dominasi para pelatih di ajang FTBI juga mencerminkan komitmen tinggi terhadap pelestarian bahasa, sastra, dan seni tradisi di tengah arus modernisasi.
Ketua Pengurus Harian Sanggar Seni Samudra, Faisal Jaiz, menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Prestasi ini adalah buah kerja keras bersama, baik anak-anak didik, para pelatih, maupun dukungan orang tua. Kemenangan di berbagai tingkat membuktikan bahwa kesungguhan dalam berlatih mampu menghasilkan prestasi gemilang. Kami berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk terus berproses, berani tampil, dan menjaga warisan budaya kita,” ujarnya.
Faisal menegaskan, Sanggar Seni Samudra akan terus berkomitmen mendampingi generasi muda agar tidak hanya berprestasi, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya Banyumas di tengah tantangan zaman modern. (Angga Saputra)


