BANJARNEGARA – Pondok Pesantren (Ponpes) Mumtaza Banjarnegara mengadakan Gerakan Menulis Alquran 30 juz dalam waktu satu jam, Minggu (11/4). Kegiatan dilakukan secara massal dengan menerapkan protokol kesehatan yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan usia.
Pengasuh Ponpes Mumtaza KH Afit Juliet Nurcholis mengatakan, gerakan menulis Alquran ini diikuti oleh 604 peserta yang berasal dari santri, masyarakat sekitar ponpes, serta beberapa TPQ dan majelis taklim.
“Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat pada Alquran,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, kata Afit, masing-masing peserta diberikan satu lembar kertas yang sudah ada ayat Alquran dengan tulisan tipis. Kemudian peserta menebalkan tulisan tipis yang sudah ada di lembar tersebut sehingga terkumpul 30 juz dalam waktu satu jam.
“Dibutuhkan ketelitian, kesabaran dan konsentrasi dalam mengerjakannya, karena harus mengikuti garis tulisan tipis agar hasilnya rapi,” ujarnya.
Afit menambahkan, bagi peserta yang sudah selesai mengerjakan diberi hadiah berupa Alquran tulis untuk memotivasi peserta agar bisa melanjutkan aktivitas menulis Alquran di rumah selama bulan Ramadan.
Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin berpendapat kegiatan tersebut akan menjadikan masyarakat lebih dekat kepada Alquran. Dengan begitu, akan meningkatkan semangat masyarakat untuk mempelajari dan melaksanakan tuntunan hidup yang ada di dalam Alquran.
“Masyarakat yang hatinya sudah terpartri dengan Alquran akan menjadi manusia dengan perilaku yang lebih baik serta mampu mewujudkan Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera,” tuturnya.