INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Riuh Kisah Penyeleweng Dana JPS Kemenaker Ketika Kehidupan Rakyat Suram (5)

BagikanKirimKirim
Minggu, 21 Maret 2021
Indie Banyumas

Dugaan kasus rasuah kian membuat riuh diantara beragam kisah perjalanan bangsa ini. Di pertengahan tahun 2020 hingga sekarang, dunia dihempas oleh wabah bernama Covid-19 yang berdampak pada luas pada kehidupan manusia.

Tak perlu heran manakala rakyat geram mendapati munculnya kasus dugaan korupsi dari anggaran untuk memperbaiki keadaan akibat dampak wabah tersebut. Dugaan kasus korupsi di Banyumas dari bantuan dana Jaringan Pengaman Sosial (JPS) senilai Rp 2,12 Miliar pun langsung direspon berbagai kalangan. Bahkan, rakyat sudah tak hanya kritis, tetapi semakin cerdas dalam menyikapi kasus ini. Mereka mengerti selama ini kasus-kasus korupsi memang rajin diungkap oleh aparat penehak hukum, tetapi dalam proses selanjutnya, kisah rasuah yang terungkap belum sampai menyeret pada aktor utamanya.

Kasus dugaan korupsi dari anggaran Ditjen Bina Penta Kemenaker RI senilai Rp 2,1 miliar yang terjadi di Banyumas, saat ini telah menyeret dua warga Desa Sokawera, Cilongok, yakni AM (26) dan MT (37). Pola Penyelewengan dana program JPS tersebut terjadi karena aliran anggaran yang telah digulirkan kepada 48 kelompok usaha, tetapi justru dipakai untuk membangun proyek green house melon.

Dalam kasus ini, suara masyarakat akhirnya nyaring terdengar, meminta supaya proses penanganan bisa terus dilanjutkan hingga benar-benar klir. Apabila memang ada aktor intelektual yang terlibat di luar kedua tersangka, maka penyelidikan harus diselesaikan sampai tuntas.

Belum lama ini, sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam
Koalisi Masyarakat Banyumas Tegakkan Keadilan (Kombatan)
secara terbuka menyerukan supaya aparat penegak hukum yaitu Kejaksaan Negeri Purwokerto, harus terus mengembangkan kasus tersebut.

Melalui pernyataan sikap yang ditandatangani sejumlah ormas, seperti Patriot Garuda Nusantara (PGN), Pagar Nusa Kabupaten Banyumas, Gema Rasa Kabupaten Banyumas, dan Satkoryon Banser Sokaraja ini, mereka menyatakan dukungan agar hukum dapat ditegakkan. Beberapa pihak sejauh ini memang menilai ada dalang utama selain kedua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Purwokerto.

Koordinator Kombatan Banyumas, Taufik Hidayat, juga rekan lainnya mencurigai adanya keterlibatan aktor intelektual di balik kasus yang baginya sangat miris terjadi di Banyumas.

“Nggak mungkin orang di bawah jalan sendiri, ngakses duit di atas (kementerian, red) tanpa keberadaan orang di atas juga apa mungkin. Ini harus sampai klir, agar tak hanya di Banyumas saja pengungkapan kasus selesai sampai akhir, tapi di seluruh penjuru tanah air,” katanya.

Menurutnya, Kejari tidak boleh berhenti di level AM dan MT saja. Sebab, keduanya diketahui punya kedekatan dengan anggota DPR RI wanita dari Dapil 8 Banyumas-Cilacap. Anggota dewan tersebut dianggap punya kedekatan karena keduanya merupakan kader partai yang sama, PKB.

Kombatan mengaku siap mengawal dan mendukung Kejari Purwokerto dalam proses penanganan kasus tersebut. Tentunya, saat Kejari tetap menjunjung tinggi profesionalisme, objektifitas, dan transparansi. Kejari juga tidak boleh terpengaruh dengan tekanan politik maupun kekuatan eksternal manapun.

Dana Buat Kelompok Usaha Yang Dipakai Bikin Green House Melon

Duduk perkara terungkapnya kasus dugaan korupsi bantuan JPS Kemnaker senilai Rp 2,12 Miliar diawali dari aliran dana untuk kelompok usaha yang anehnya diminta kembali oleh kedua tersangka. Kelompok usaha yang menerima bantuan melalui rekening BRI masing-masing Rp 40 Juta tersebut, bahkan sama sekali tidak menerima sepeserpun dari pemberian bantuan. Setidaknya itulah yang dialami 14 orang ketua kelompok usaha di Desa Sokawera Kecamatam Cilongok.

“Tidak ada yang menerima dari uang yang telah diminta lagi,” tegas Kepala Desa Sokawera, Mukhayat kepada indiebanyumas.id.

Lalu, Mukhayat pun tidak mengerti apabila ternyata dana bantuan tersebut dialihkan untuk pembuatan green house melon di desanya, dan malah menjadi persoalan. Meski sebelumnya, dia telah mengetahui program dari Kemenaker tersebut diantaranya akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan green house melon.

“Karena saat itu apa yang disampaikan oleh anggota dewan, yaitu Bu Erma, sangat baik. Tapi terkait dengan pola penyaluran sampai proses teknisnya saya tidak mengetahui. Saya selesai pada pengesahan permohonan legalitas kelompok usaha,” katanya.

Pernyataan Mukhayat termuat dalam jejak digital. Melansir portal Antara.news, Erma yang disebut oleh Mukhayat tak lain adalah Siti Mukaromah, wakil rakyat di Senayan dari Dapil VI Banyumas-Cilacap.

Erma menyampaikan tentang green house melon ketika menghadiri kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Balai Desa Sokawera. Kegiatan itu sebagian besar pesertanya merupakan petani yang sedang merintis budi daya melon menggunakan rumah kaca (greenhouse) dan fertigasi tetes dalam binaan Rumah Aspirasi Bangsa Siti Mukaromah.

Mukhayat pun menyampaikan terima kasih atas perhatian Siti Mukaromah yang telah puluhan kali bertandang ke Desa Sokawera untuk menyapa warga setempat.

“Banyak program dari pemerintah maupun CSR BUMN yang dibawa Mbak Erma dan telah diterima warga kami,” katanya sebagaimana dikutip Antara.news.

Mengenai rupa green house melon seperti apa saat ini, Mukhayat mengaku dirinya baru sekali menyambangi ke lokasi. Kata dia, letak green house melon tersebut berjarak sekitar 2 Km dari tempat tinggalnya. Namun bukan karena alasan jarak Mukhayat hanya baru mendatangi sekali lokasi green house tersebut.

“Saya baru sekali ke sana, dan kebetulan memang ada satu wilayah RT yang belum klir, masih belum mempersilahkan,” katanya.

Keterangan yang digali indiebanyumas.id, semua dimulai sejak bulan Desember. Termasuk start pembangunan green house melon, dilaksanakan sekitar awal bulan setelah AM dan MT menghubungi rekannya yang diketahui bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur dan konsultan pertanian. Rekan AM dan MT berinisial UB, menurut sumber indiebanyumas.id, dia juga telah dimintai keterangan oleh pihak Kejari Purwokerto.

“Sudah dipanggil, hanya dimintai keterangan soal proses pembangunan. Untuk pekerjaan di Sokawera, kami benar-benar jadi pekerja murni. Oleh mereka, kami diminta untuk memproses pengerjaan green house hingga pembibitan adapun untuk keuangan tidak langsung diberikan,” kata sumber indiebanyumas.id yang tak lain adalah atasan dari UB.

ShareKirimkanShare

BeritaTerkait

Sandiaga Hadiri Peresmian Sekber Gaerindra-PKB : Semua Sudah Clear

Senin, 23 Januari 2023

Anies Safari ke Bandung Meski Didemo: Terima Kasih Ada yang Perhatian

Senin, 23 Januari 2023

Bagaimana Dunia (Saat ini) Tanpa Jurnalis?

Senin, 23 Januari 2023

Laga Seru Tim Langganan Juara, Jakarta BNI 46 Akhirnya Bungkam Surabaya BIN Samator

Jumat, 20 Januari 2023

BERITA TERBARU

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

Tokoh Indonesia Anggota Freemason: Siapa Saja Mereka?

Minggu, 29 Januari 2023

Pada awal 2000-an, Madonna tercatat sebagai anggota Kabbalah Center di Los Angeles. Dia mengganti nama menjadi  sebuah nama Yahudi yang...

Sejarah ‘Penuh Kabut’ Organisasi Rahasia Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Para anggota Freemason di Perancis. (Foto AFP) Beberapa pihak kerap mengaitkan Freemason dengan teori konspirasi, illuminati, dan organisasi rahasia. Di...

BANYUMAS RAYA

Cilongok Memerah, Ratusan Ibu-ibu Bekelompok Berjuang Jadi Juara Lomba Senam Sicita

Minggu, 29 Januari 2023

Wakil Bupati Drs Sadewo Trilistiono menyambut para peserta Sicita di Cilongok, Minggu (29/1/2023). BANYUMAS - Kader, pengurus Partai Demokrasi Indonesia...

SK Kepengurusan DPC Partai Gerindra Banyumas Cantumkan Dua Nama Kades

Jumat, 27 Januari 2023

BANYUMAS - Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra tentang susunan personalia DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas periode 2023 tertanggal 9...

Praktik Learning By Doing, PPM ZIIS Gelar Super Camp 5 Hari

Kamis, 26 Januari 2023

Atraksi berkuda sembari memanah dalam apel pagi pembukaan super camp PPM ZIIS di Lapangan Cilongok. BANYUMAS - Pondok Pesantren Modern...

PN Purwokerto Akhirnya Berhasil Eksekusi Toko Bandung di Jalan Gerilya

Rabu, 25 Januari 2023

Suasana eksekusi pengosongan lahan dan bangunan Toko Bandung di Jalan Gerilya Purwokerto, Rabu (25/1/2023). (Foto : istimewa) BANYUMAS - Meski...

POLITIK

NasDem : Kita Lagi Sidang Isbat, NasDem dalam Posisi on Call saja

Sabtu, 28 Januari 2023

POLITIK - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, Partai NasDem, Demokrat dan PKS terus mematangkan kesepahaman untuk membentuk Koalisi...

Peserta Pemilu Dibatasi Maksimal Hanya Punya 10 Akun di Medsos

Jumat, 27 Januari 2023

Seminar "Pers dan Pemilu Serentak 2024" di Jakarta, Kamis 26 Januari 2023. POLITIK - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI...

Uji Materi UU Pemilu, 8 Fraksi DPR Sebut Sistem Coblos Partai Kemunduran Demokrasi

Kamis, 26 Januari 2023

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024. (Liputan6/faizalfanani) POLITIK - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa berharap Mahkamah Konstitusi (MK)...

NasDem : Pembicaraan dengan Demokrat dan PKS Usung Anies di Pilpres Hampir Rampung

Kamis, 26 Januari 2023

Anies Baswedan saat diusung jadi Bacapres NasDem. (Dok. Istimewa) POLITIK - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan, penjajakan koalisi dengan...

HUKUM

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

4 Buronan KPK yang Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar) HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memburu sejumlah orang yang menjadi tersangka terkait kasus korupsi. Tercatat...

Terkait Salah Blokir Rekening Penjual Burung, KPK : Kami Sudah Kirim Data Lengkap

Sabtu, 28 Januari 2023

Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Dok. Istimewa) HUKUM - Kasus salah blokir rekening yang dialami Ilham Wahyudi, pedagang burung asal Desa...

Buron kasus e-KTP, Paulus Tannos Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Paulus Tannos (kiri). (Dok.istimewa) HUKUM - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus e-KTP Paulus Tannos sempat terdeteksi berada di...

EKONOMI

Usai Google, IBM dan SAP PHK Ribuan Karyawan

Jumat, 27 Januari 2023

Gedung IBM. (Net) EKONOMI - Dua perusahaan teknologi IBM dan SAP menjadi perusahaan yang bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)...

Kasus Tukang Becak, Bos Besar BCA : KTP & ATM itu Nyawa Kedua

Kamis, 26 Januari 2023

Semakin banyak fakta terungkap dari kasus pembobolan rekening BCA. (CNBC Indonesia) EKONOMI - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk...

Ilustrasi sembako

Harga Beras Kembali Naik, dari Medium Hingga Premium

Kamis, 26 Januari 2023

Ilustrasi beras EKONOMI - Harga seluruh jenis beras kembali naik pada hari ini Kamis (26/1/2023). Kenaikan tidak hanya terjadi pada...

NASIONAL

Dewan Pers : Konten Video akan Mendominasi di Medsos Daripada Teks

Kamis, 26 Januari 2023

Seminar Pers dan Pemilu Serentak 2024. (istimewa) NASIONAL - Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana...

Netizen : Kok Sodetan Baru Dikerjain? Ini Kata Pengganti Anies

Kamis, 26 Januari 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono NASIONAL - Proyek Sodetan Kali Ciliwung kembali jalan setelah 6 tahun mangkrak....

Stafsus Kemenkeu Minta PKS Tak Kelabui Publik soal Dana Haji

Kamis, 26 Januari 2023

Staff khusus Kemenkeu Yustinus Prastowo. NASIONAL - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo membantah pernyataan politisi PKS Iskan...

RAGAM

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

Tokoh Indonesia Anggota Freemason: Siapa Saja Mereka?

Minggu, 29 Januari 2023

Pada awal 2000-an, Madonna tercatat sebagai anggota Kabbalah Center di Los Angeles. Dia mengganti nama menjadi  sebuah nama Yahudi yang...

OPINI

Rangga Sujali

Politik Lato-lato

Senin, 9 Januari 2023

Rangga Sujali Transaksional dan mahal, itulah yang terjadi di masa pertumbuhan dan karut-marut demokrasi di Indonesia. Wajah permusyawaratan perwakilan seperti...

Mengapa presiden di Indonesia harus dari suku Jawa?

Rabu, 4 Januari 2023

Anda tau dari 46 presiden AS, yang beragama Kristen Katolik hanyalah dua saja? Sisanya, jelas beragama Kristen Protestan walaupun beberapa...

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya

Onic Esports ambil alih puncak klasemen setelah kalahkan Alter Ego

Cek Sentra Vaksinasi, Ganjar Minta Erick Thohir Tambah di Solo dan Banyumas

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami | Redaksi

Pedoman Media Siber | Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini

© 2021 indiebanyumas.com